Product description
Flashcard dalam terapi wicara berfungsi sebagai alat interaktif untuk meningkatkan kemampuan bicara dan bahasa dengan cara yang menyenangkan. Dengan kombinasi gambar dan kata, flashcard membantu memperluas kosakata, melatih pengucapan yang benar, serta merangsang kognisi dan fokus. Alat ini juga efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep abstrak, seperti emosi atau situasi sosial, melalui pengulangan dan interaksi yang variatif. Flashcard menjadikan proses belajar bahasa lebih dinamis dan memotivasi, sambil memfasilitasi perkembangan komunikasi yang lebih baik.
- Material Premium Kertas Artcarton tebal 260 gsm laminasi Glossy
- Wipe & Clean bisa dicoret & dihapus, tahan cipratan air mudah dibersihkan.
- Ukuran setiap kartu besar 7,5 x 11,5 cm
- Sudut Rounded Tumpul, aman untuk anak
-Desain Estetis: Kartu ini didesain dengan tampilan yang menarik, penuh warna, dan estetis, sehingga dapat menarik perhatian anak saat belajar.
-Permukaan Wipe & Clean: Kartu ini dapat dengan mudah dibersihkan, tahan lama, dan ideal untuk penggunaan jangka panjang.
-Ilustrasi Jelas: Setiap kartu memiliki ilustrasi karakter yang jelas dan ekspresif, membantu anak memahami materi dengan lebih baik.
-Produk Lokal: Dibuat dengan bangga oleh produsen lokal, mendukung usaha lokal.
-Ukuran Ideal: Dengan ukuran 7,5 x 11,5 cm, flash card ini cukup besar untuk dipegang dengan nyaman oleh anak-anak, membuat proses belajar lebih interaktif dan menyenangkan.
Flash card ini ideal digunakan untuk terapi wicara atau kegiatan edukasi.
Cara Bermain Flashcard dalam Terapi Wicara:
1.Pilih Kartu Berdasarkan Target Terapi: Terapis memilih kartu dengan gambar atau kata yang sesuai dengan tujuan terapi, misalnya untuk melatih suara tertentu atau kategori kata tertentu (seperti nama hewan, benda, dsb).
2.Presentasi Gambar atau Kata: Terapis menunjukkan flashcard kepada anak dan menyebutkan kata yang ada pada kartu. Anak diminta untuk mengulang kata tersebut.
3.Interaksi Berkelanjutan: Terapis bisa membuat permainan menjadi lebih menarik dengan memberikan waktu untuk Anak menjawab, menggunakan permainan tebak kata, atau memberi penghargaan setiap kali pasien bisa mengucapkan kata dengan benar.
4.Latihan Variatif: Terapis bisa mengubah cara menggunakan flashcard. Misalnya, meminta Anak mengelompokkan kartu berdasarkan kategori (misalnya hewan, makanan, dsb.), menyusun cerita berdasarkan gambar, atau melakukan dialog singkat berdasarkan situasi yang ditunjukkan oleh kartu.
5.Pengulangan dan Penilaian: Setelah beberapa kartu dilatih, terapis mengulang beberapa sesi untuk memperkuat pengucapan dan pemahaman pasien. Kemajuan dicatat berdasarkan respons Anak terhadap flashcard.
Dengan penggunaan rutin, flashcard bisa menjadi alat yang efektif untuk membantu Anak dalam meningkatkan keterampilan berbicara dan bahasa.