Sebelum memulai review ini, perlu dikatakan bahwa saya bukan audiophile atau selevel gitu, saya hanya orang yang suka banget dengar musik, DJ500 juga headphone pertama yang saya beli di atas 400rb, headphone sebelum yang saya pakai adalah dbE HBT80 dan sebelumnya lagi adalah SOUL ULTRA, dari segi suara kedua headphone ini ga beda jauh tapi dari segi kenyamanan, HBT80 jauh lebih nyaman karena desainnya over ear sedangkan ULTRA yang on ear yang bikin orang berkacamata seperti saya menderita setelah 2-4 jam pemakaian.
Latar Belakang
Jadi DJ500 memang pilihan pertama saya waktu mencari headphone baru, tetapi setelah riset lebih dalam di reddit dan review-review pengguna, ketemu headphone Anker Soundcore Q30 yang bisa wireless dan wired, saya suka yang wireless karena sering masak dan bersih-bersih sambil pakai HBT80 saya, dan ternyata Q30 suaranya sangat bagus dan bisa diatur dengan aplikasi jika wireless tapi saat wired maka suaranya jadi makin buruk.
Audio Technica ATH-M40X adalah headphone pantauan saya setelah Q30, tipenya monitoring yang cocok bagi gua yang suka rock, tapi karena desainnya yang nempel banget ke kepala maka akan sangat menderita bagi saya.
Headphone selanjutnya kembali lagi ke dbE, yaitu dbE HBT100 yang bisa wired dan wireless, saya ngga jadi membeli headphone ini dikarenakan penampilannya yang ngga sesuai selera saya dan juga tipe headphonenya yang kurang jelas/diketahui saya. Jadi setelah perjalanan tersebut, we've gone full circle dan kembali lagi ke DJ500 yang review dan di reddit pada bilang bass ngga terlalu dalam dan vokal yang jernih.
Selera Musik
Selera musik saya sebenarnya banyak tapi ada beberapa yang saya suka banget, diantaranya adalah Math Rock, Rock, Indie/Alternative, Folk, Synth, jadi saat melihat review yang bilang bass DJ500 ngga jedag jedug dan cenderung flat maka saya makin yakin untuk membeli headphone ini.
Kenyamanan
DJ500 menang telak dari HBT80 soal suara dan kenyamanan, desainnya over ear juga jadi ngga mengapit telinga saya + kacamata, ear padnya lembut banget, saking lembutnya sampai ga terasa, di awal pemakaian saya memang ga terbiasa karena terasa terlalu longgar tapi seiring waktu jadi terbiasa dan malah lebih suka punya DJ500 daripada HBT80, pemakaian lebih dari 6 jam ga terasa sakit sama sekali.
Artis/Band dan lagu yang digunakan untuk headphone ini
toe - Distance Session 2020
toe - DOKU-EN-KAI
tricot on Audiotree live
Kaleo - full session at The Current
College & Electric Youth - A Real Hero
Aurora - Full performance (Live at The Current)
Sorcha Richardson - Can't We Pretend
Sorcha Richardson - Ruin Your Night
Scary Pockets - Lean On | Major Lazer | electro funk cover ft. Elise Trouw
Queen Of The Stone Age - Make It Wit Chu (Virgin Magnetic Material Remix)
Diana Mikheeva - toe - Goodbye (Drum Cover)
Hikaru Utada - About Me, live sessions from Air Studios
Rosa Walton(Let's Eat Grandma) - I Really Want to Stay at Your House
MattyyyM - I Really Want to Stay at Your House Cover
Moe Shop - Notice (w/ TORIENA)
Sebii & Maple - Play Poker Remix
nadeshiko - re re i made a snail pancake
UNIT KAI - Departure (feat. acounta)
EVISBEATS - ๅคขใฎ็ถใ feat. ็ฐๆๆต
Pijar - Wajah Fana
Pijar - Embun
Genevieve Stokes - Surface Tension
Sidewalks and Skeletons - Goth
Masih banyak lagu-lagu yang ga masuk ke list ini karena menurut gua kurang spesial atau memang ga cocok dengan headphone ini.
Yang mau rekomendasi artis atau band baru, gua rekomen toe sama apricot kalau suka Math Rock, Sorcha Richardson dan Pijar jika suka indie-pop-rock.
Gaming
Untuk gaming menurut saya headphone ini biasa saja, saya gunakan headphone ini untuk bermain Valorant selama 3 jam dan kualitasnya so-so.
Kesimpulan
Dari telinga awam saya, headphone ini sangat bagus untuk genre lagu kesukaan saya, yaitu Math Rock karena bassnya yang ga terlalu kuat, drum dan symbal, gitar elektrik, akustik dan bass terdengar jelas, build qualitynya sepantas dengan harganya, penampilan bagus dan harga yang relatif murah.