Cassiel Obat Kutu Cacing 2 in 1 untuk Anjing - Rasa Daging Sapi, Anti Jamur, Cepat Mengatasi Gatal & Scabies

Saat kucing dan anjing mengalami gejala berikut, mereka mungkin memerlukan produk ini:

Infeksi kutu: Gigitan kutu dapat menyebabkan gatal yang hebat pada kulit, menyebabkan hewan peliharaan menggaruk area yang terkena dengan gigi atau cakar mereka. Garukan yang berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan kulit, kemerahan, kebotakan, peradangan, bahkan infeksi sekunder. Kulit mungkin menunjukkan kerak kecil atau titik hitam (yang sering kali merupakan ekskresi kutu, dikenal sebagai "tinja kutu"). Hewan peliharaan juga mungkin mencoba mengurangi gatal dengan menjilati area tertentu. Karena gatal yang berkelanjutan dan ketidaknyamanan, hewan peliharaan mungkin terlihat lebih cemas atau gelisah.

Infeksi cacing: Termasuk cacing gelang, cacing kait, cacing cambuk, dan cacing pita. Infeksi parasit ini dapat menyebabkan masalah pencernaan, penurunan berat badan, diare, muntah, dan gejala lainnya.

Infeksi kutu

Diare dan muntah: Diare dan muntah adalah gejala umum infeksi parasit. Jika hewan peliharaan Anda mengalami diare atau muntah yang terus-menerus, itu bisa menjadi tanda infeksi parasit.

Manfaat produk:

Mengontrol infeksi parasit: Tablet kunyah antiparasit ini mengandung bahan obat khusus yang dapat membunuh parasit dan mengontrol jumlah mereka, sehingga mengurangi ketidaknyamanan pada hewan peliharaan.

Mengontrol larva: Selain mengusir dewasa, tablet kunyah antiparasit juga dapat mencegah atau membunuh larva parasit pada hewan peliharaan, mencegah mereka berkembang menjadi dewasa.

Pencegahan infeksi: Penggunaan teratur tablet kunyah antiparasit dapat membantu mencegah hewan peliharaan dari infeksi parasit baru, terutama bagi hewan yang sering beraktivitas di luar ruangan, secara efektif mengurangi risiko infeksi.

Cara pemberian: Anda dapat mencampurkan tablet kunyah ke dalam makanan yang disukai hewan peliharaan, atau memberikannya langsung.

Pilih spesifikasi berdasarkan berat badan, satu porsi per satu porsi, dapat diberi makan kembali dalam 7-10 hari.

1. Anak anjing dapat diberikan obat saat berusia 4 minggu, lakukan deworming setiap tiga minggu sekali hingga berusia 12 minggu. Kemudian setiap 3 bulan sekali, satu dosis setiap kali.

2. Anjing dewasa melakukan deworming setiap 3 bulan sekali.