Shop | Tokopedia logo
Search
1/7
price skeleton

Shira Media - Buku Tidak Ada Manusia Jahat di Dunia Ini - Won Jaehoon - Cerpen - Esai - Aria Media - Terjemahan Bahasa Korea

Sold by Shira Media
5(1)
13 sold

Select options

Select

Shipping

From Rp19.000
Est. delivery by Jun 17 - Jun 19

Customer reviews (1)

p**i
p**i
Item: Paket A
novelnya bagus
March 23, 2024
Shira Media
655 items
Shop performance
Better than 92% of other shops
Responds within 24 hours
100%

About this product

Tipe SampulPaperback.
Jumlah Halaman236
EditorPuput Alvia
PengarangWon Jaehoon
ISBN/ISSN978-602-5921-72-8
BahasaBahasa Indonesia
PenerbitAria Media
Tipe EdisiEdisi Reguler
Tahun2023
Kuantitas per Kemasan1
Versi(Versi) Lengkap

Product description

Adakah ungkapan lain di dunia ini yang bertentangan dengan ungkapan “orang baik” dan “orang jahat”? Apakah orang-orang dapat digolongkan sebagai “orang baik” atau “orang jahat”? Selama hidup di dunia ini, kita juga mempunyai “musuh”, bahkan ada yang membenci kita tanpa alasan, tetapi tentu saja akan ada orang yang menyukai kita tanpa alasan. Terkadang, di hidup ini, tidak semua hubungan antar manusia berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Kita juga pernah menjadi orang yang jahat kepada seseorang, bukan? Namun, meskipun kita menjadi jahat kepada orang yang jahat kepada kita, di sisi lain kita menjadi orang baik kepada orang yang baik kepada kita.
Orang-orang yang hidup dalam keputusasaan membutuhkan “jembatan dan jalan”. Melalui “Tidak Ada Manusia Jahat di Dunia Ini”, Won Jaehoon ingin menulis sesuatu dari telapak tangannya sendiri dan ke telapak tangan orang. Inilah yang menjadi alasan tulisan-tulisan di buku ini dan menjadikan karya ini sebagai “novel yang ditulis di telapak tangan”.
Buku ini berisi tulisan-tulisan pendek dan sederhana yang diisi dengan hati yang sungguh-sungguh yang belum sempat ditulis dengan panjang. Penulis ingin menulis sesuatu dari telapak tangannya dan ke telapak tangan orang lain. Penulis juga ingin melihat dunia dengan cara-cara ini: kebaikan dan kerendahan hati di tangan kekerasan, kesalehan dan kemurnian di tangan penganiayaan, cinta dan perdamaian di tangan bom nuklir, dll. Penulis lebih  menginginkan “jembatan dan jalan” daripada “tembok dan pagar”. Itulah cara hidup Penulis , menanggung fenomena sosial yang menyedihkan dan menyedihkan yang sedang populer saat ini: kerakusan, tawa, dan kekerasan.

People also searched for

Open TikTok