Product description
Apakah kita bisa melayang? Bagaimana cara memegang gelas yang benar? Mengapa orang tidak jatuh ketika berjalan di atas sebilah kayu?
Kepalamu pasti dipenuhi oleh pertanyaan-pertanyaan ajaib mengenai hal-hal sehari-hari yang sering ditemui. Pertanyaan-pertanyaan itu bisa dijawab dengan sains, lho. Sains tidak menyeramkan, bahkan bisa dijelaskan dengan cara yang menarik. Kalau dijelaskan begini, kamu pasti mudah memahaminya, kan?
Bersama dengan Pak Guru Pato, kita diajak untuk mengetahui ada sains-sains yang unik. Sains unik tersebut ternyata mendapatkan penghargaan Ig Nobel! Apa saja, sih? Yuk, simak penjelasan Pak Guru dan bersenang-senang mempelajari sains. Koleksi juga judul lainnya, ya!
Mariana de Tommaso Beliau seorang profesor neuropsikiatri. Pada 2008, dia mengungkapkan bahwa melihat karya seni yang indah dapat mengurangi rasa sakit sampai batas tertentu dan itu dicatat di dalam jurnal ilmiah. Enam tahun kemudian, dia menerima hadiah Ig Nobel berkat penelitiannya. Hal menarik lainnya dari penelitian ini adalah Profesor Tommaso mengatakan, “Saat membangun rumah sakit, tidak hanya memperhatikan aspek fungsionalnya saja, tetapi juga aspek estetika.”
Troy J. Hurtubise Dia adalah seorang penemu asal Kanada. Hurtubise menciptakan Ursa Mark VI untuk mengamati beruang grizzly dan mencoba mengembangkannya lebih lanjut. Hal ini dimaksudkan untuk digunakan sebagai pakaian pelindung untuk melindungi nyawa para prajurit di medan perang. Karena itulah, dia menciptakan baju besi antipeluru bernama Trojan, tetapi hasilnya tidak bagus. Meski begitu, dia tidak menyerah.
Tony Stark Tony Stark adalah nama karakter utama dalam film Iron Man, yang merupakan sebuah karakter fiksi. Dalam film tersebut, Stark awalnya adalah seorang ilmuwan dan pengusaha. Namun, dia frustasi ketika melihat senjata canggih berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan perusahaannya malah digunakan untuk terorisme, ketimbang melindungi perdamaian.