Shop | Tokopedia logo
Search
1/8
price skeleton

Buku Parenting Mendidik Anak Laki-Laki Menyiapkan Generasi Islam yang Unggul Original Aqwam Dr. Khalid Asy Syantut | Kitab Seni Berbicara pada Anak | Panduan Mendidik Anak Tanpa Ngegas | Jadi Orangtua Ada Strateginya Cara Mudah dan Santai Mendidik Anak

Select options

Select

Shipping

From Rp16.000
Est. delivery by Aug 25 - Aug 27
About this shop
Alvendre Store

About this product

Tipe SampulPaperback.
Jumlah Halaman208
EditorUmmu Ibrahim
PenerjemahUmar Mujtahid
PengarangDr. Khalid Asy-Syantut
ISBN/ISSN978-979-039-537-4
BahasaBahasa Indonesia
PenerbitUmmul Qura
Tipe EdisiEdisi Reguler
Tahun2017
Kuantitas per Kemasan1
Versi(Versi) Lengkap
Brandummul qura

Product description

Product Introduction of Buku Parenting Mendidik Anak Laki-Laki Menyiapkan Generasi Islam yang Unggul Original Aqwam Dr. Khalid Asy Syantut | Kitab Seni Berbicara pada Anak | Panduan Mendidik Anak Tanpa Ngegas | Jadi Orangtua Ada Strateginya Cara Mudah dan Santai Mendidik Anak 1
Buku Parenting Mendidik Anak Laki-Laki Menyiapkan Generasi Islam yang Unggul Original Aqwam Dr. Khalid Asy Syantut | Kitab Seni Berbicara pada Anak | Panduan Mendidik Anak Tanpa Ngegas | Jadi Orangtua Ada Strateginya Cara Mudah dan Santai Mendidik Anak
Apakah selama ini Anda termasuk orang yang percaya teori adanya masa puber bagi anak muda? Apakah Anda juga yakin bahwa Anda muda harus melalui fase tertentu, di mana ia akan mengalami kegoncangan psikis dan kritis jati diri? Apakah anda juga permisif dan memaklumi tingkah pola tak karuan anak muda mengatasnamakan bagian dari metode pendidikan? Buku ini mengajak Anda untuk membuang jauh-jauh teori di atas yang sebetulnya hanyalah khayalan tak berdasar. Di mulai dari fakta bahwa pemuda yang cukup kebutuhan jasmani dan rohaninya akan melewati masa mudanya dengan aman, tanpa gejolak karuan yang di sebutkan tadi. Juga penyadaran bahwa dalam Islam tida di kenal istilah remaja (al-murahiq) yang identik dengan kegoncangan dan krisi jati diri. Yang ada, istilah pemuda (syabab) yang lekat denga semangat maju dan masa depan cerah. Penulis memberiakan komparsi utuh dua buah masyarakat yang membentuk kehidupan pemuda. Antara masyarakat materialistis di perkoatan dengan masyarakat pendesaan yang masih bebas dari gaya hidup masyarakat pertama. Komparasi tersebut akhirnya menggiring pada sebuah kesimpulan: sejauh mana komitmen masyarakat terhadap islam, sejauh itu ia akan memberikan jaminan bagi pemuda untuk melewati fase kehidupannya dengan baik dan selamat. Tak berhenti hanya di teori keras semata, penulis juga menyodorkan satu ploa pendidikan parktis bagi pemuda, dengan menjadikan masjid sebagi sentral utama pergaualan sekaligus pendidikan non-formalnya. Memang, sudah saatnya mengakhiri krisis moral pemuda dengan resep dan nilai-nilai islam, dan mendekatkan masjid dalam kehidupan mereka sehari-hari. Bagaimana caranya, temukan dalam buku ini.

Start shopping

Make money with us

Company info

Customer support

Policy and legal

Free shipping
New customer deals
Google PlayAPP Strore