Sebagian besar orang beranggapan bahwa anak bungsu adalah anak yang paling disayang dan dimanja. Nyatanya, dibalik itu semua, anak bungsu terkadang tidak punya kesempatan untuk menyuarakan suaranya sendiri. Dia harus mengikuti apa-apa yang sudah ditetapkan untuknya, tanpa dilihat keinginannya sendiri. Buku ini adalah suara-suara si anak bungsu yang keresahannya kadang tidak terlihat—disembunyikan. Si anak bungsu yang ingin memiliki suaranya sendiri. Si anak bungsu yang ingin menjadi harapan terakhir keluarga dengan caranya sendiri. Si anak bungsu yang memiliki cita-cita dan harapannya sendiri.