Hari Ke-210 mengungkap sisi lain kepiawaian menulis Soseki. Ditulis hampir seluruhnya dalam bentuk dialog, novel pendek ini menunjukkan betapa hidupnya imajinasi Soseki. Bercerita tentang dua sahabat, Roku dan Kei, yang berupaya untuk mendaki puncak Gunung Aso yang sedang bergemuruh dan tinggal menunggu waktu untuk meletus. Di sepanjang perjalanan inilah pembaca bisa menikmati dialog-dialog yang sangat hidup, natural, terkadang sinis, terkadang konyol, dan yang pasti cerdas.