Buku FILOSOFI HIDUP ORANG JAWA - Psychology

Buku 100% Original & Bergaransi

Chat admin untuk tanya judul lainnya

===================================================

DETAIL BOOK

Filosofi hidup orang Jawa : menyingkap tabir rahasia-rahasia orang jawa sejak era klasik

SINOPSIS

Berbicara tentang Spiritualitas Jawa, berarti berbicara tentang banyak hal. Sejak dahulu, banyaknya pengaruh yang msuk baik kepercayaan maupun budaya, sehingga apa yang tumbuh dan berkembang di masyarakat menjadi beragam. Dalam kepercayaan kepada Tuhan rasa memiliki peran dan arti yang sangat penting sehingga dapat dikatakan sebagai jiwa dari segala laku dan kepercayaan orang Jawa.

Sebelum agama-agama yang kita kenal sekarang masuk dan diakui oleh negara, sejak dulu orang Jawa sudah memiliki berbagai konsep akan kebutuhan. Adapun yang dimaksud lebih seperti konsep pemujaan dan penghormatan terhadap benda yang dianggap keramat dan hal-hal yang tidak dapat dijelaskan secara ilmiah.

Spiritualitas Jawa juga dapat ditemukan dalam wayang. Adapun wayang pada awalnya dibawa dari India oleh para brahmana yang masuk ke Nusantara dengan tujuan menyebarkan agama. Akulturasasi terjadi di saat wayang dan segala cerita yang meliputinya bernapaskan nilai dan ajaran spiritualitas Jawa, pada kasus khusus seperti ini disisipi dengan agama Islam. Sampai saat ini, wayang telah menjadi identitas dari budaya Jawa yang membuat banyak nilai dan pelajaran moral yang bisa diambil dari cerita-cerita pewayangan. Satu diantaranya yang paling terkenal, yaitu pewayangan Bima Suci.

Author : Asti Musman

Ukuran : 14 x 20 cm

Cover : Ivory 210 gram (Laminasi doff)

Kertas Isi : Bookpaper (BW)

Berat Buku : 0,2 Kg

KEUNGGULAN

1.Buku ini ditulis penulis yang menulis beberapa buku bernapaskan jawa, seperti Filosofi Rumah Jawa hingga Pitutur-Pitutur luhur Jawa sehingga kredibilitasnya tidak diragukan lagi

2.Buku ini dapat buku pengantar budaya dan spiritualisme jawa yang luhur mengingat buku-buku semacam ini perlu dilestarikan keberadaannya. Jangan sampai generasi muda kita kelak tidak bisa memelihara ilmu ini dan malah menginjak-injak nilai-nilai luhurnya sendiri.