Shop | Tokopedia logo
Search
1/1
price skeleton

Buku Autobiografi Tan Malaka: Dari Penjara Ke Penjara - Bukit

5(3)
11 sold

Select options

Select

Shipping

From Rp11.500
Est. delivery by Aug 1 - Aug 3

Customer reviews (3)

I**n R**y A**a
I**n R**y A**a
Item: HANYA BUKU
Bagus banget!! Pengiriman cepat rapih dan tidak ada kerusakan sedikit pun
August 19, 2024
A**
A**
Item: HANYA BUKU
Barang bagus dan berkualitas ga rugi beli di toko ini
Product Review of Buku Autobiografi Tan Malaka: Dari Penjara Ke Penjara - Bukit from A** 0
August 15, 2024
🍯**🍯
🍯**🍯
Item: HANYA BUKU
Bukunya bagus
October 21, 2024
About this shop
Zahrabooks
96%
Responds within 24 hours

Product description

Product Introduction of Buku Autobiografi Tan Malaka: Dari Penjara Ke Penjara - Bukit 0
“Buku ini saya beri nama Dari Penjara ke Penjara. Memang saya rasa ada hubungan antara penjara dengan kemerdekaan sejati. Barangsiapa yang mengkehendaki kemerdekaan buat umum, maka ia harus sedia dan ikhlas untuk menderita kehilangan kemerdekaan diri (nya) sendiri.” -Tan Malaka.
Tan Malaka menulis buku Dari Penjara ke Penjara dalam dua jilid terpisah. Jilid pertama menuturkan tentang pergulatannya di penjara Hindia-Belanda dan Filipina. Sedang jilid kedua menceritakan tentang "perjalanan"-nya dari Shanghai, Hongkong, hingga kembali ke tanah air. Buku yang ditulis oleh Tan Malaka dan berkisah soal perjalanan hidupnya mulai dari sekolah di Belanda, pulang ke Deli dan Semarang, dibuang ke Belanda lalu pergi ke Jerman, Rusia, Cina, menyelundup ke Filipina, Singapura, Myanmar, hingga kembali ke Indonesia. yang menarik, Tan Malaka tidak hanya menceritakan perjalanannya tapi juga kondisi di negeri-negeri yang disinggahinya. seperti tentang perjuangan Jose Rizal di Filipina, pandangannya tentang Sun Man (Sun Yat Sen) di Cina, tentang Stalin, Lenin, dan Trotsky di Rusia, hingga (di Indonesia) ketidaksetujuannya dengan Soekarno-Hatta yang memilih bekerja sama dengan Jepang saat masa pendudukan. Dalam buku ini, kedua jilid tersebut dirangkum menjadi satu
Meski berada di balik jeruji, Tan Malaka tetap berusaha "mendobrak" semangat perjuangan rakyat Indonesia. Baginya, barangsiapa yang ingin menikmati hakikat kemerdekaan secara utuh, maka harus ikhlas dan tulus menjalani pahit serta getirnya hidup terpenjara. Tan Malaka menghabiskan hidupnya sebagai pelarian politik. Sepanjang hayat ia habiskan hidupnya untuk cita-cita republik Indonesia, tetapi akhirnya mati di tangan bangsa sendiri. Buku Dari Penjara ke Penjara yang ditulis tahun 1948 ini ditahbiskan oleh majalah Tempo sebagai salah satu buku yang paling berpengaruh atau memberikan kontribusi terhadap gagasan kebangsaan

Start shopping

Make money with us

Company info

Customer support

Policy and legal

Free shipping
New customer deals
Google PlayAPP Strore