bukunya nyampe dengan selamat
bagus gak lecet bacaan juga jelas
March 9, 2025
Tokopedia customer review
komunikasi baik, cepat, ramah, sangat memudahkan. packing baik, pengiriman on time, produk sesuai pesanan. terima kasih...
July 5, 2025
M**1
Item: Default
Bacaan yg bagus
January 8, 2025
Tokopedia customer review
walaupun pengirimannya agak lama, tapi packaging lumayan rapi, kualitas buku juga oke, dan asli juga. Terima kasih
October 9, 2024
H**f T** E**r
Item: Default
Belum dibuka
February 21, 2025
About this shop
DIVA Press Group
83%
Ships within 2 days
95%
Responds within 24 hours
About this product
BahasaBahasa Indonesia
Tipe EdisiEdisi Reguler
Tipe SampulPaperback.
PengarangMuhammad Ali Fakih
ISBN/ISSN978-623-8108-57-2
PenerbitIRCiSoD
Kuantitas per Kemasan1
Versi(Versi) Lengkap
Jumlah Halaman152
Tahun2024
Product description
Judul: Kupas Tuntas Cacat Logika dan Sesat Pikir (Sebuah Pengantar Komprehensif untuk Pemula dan Umum)
Pengarang: M. Ali Fakih
Penerbit: IRCiSoD
ISBN: 978-623-8108-57-2
Tebal: 152 hlm.
Jenis Cover: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Tahun: 2024
Ukuran: 14x20 (cm)
Orang sering menyamakan antara cacat logika dan sesat pikir. Dua istilah ini cenderung kita gunakan secara bergantian, seolah-olah sinonim. Padahal, keduanya berbeda secara subtil. Logical fallacy (cacat logika) adalah suatu bentuk penalaran yang cacat dalam sebuah argumen. Ini adalah suatu bentuk ketidaklogisan atau manipulasi yang dapat muncul dalam argumen untuk membuatnya terlihat meyakinkan, meskipun sebenarnya tidak valid atau tidak kuat secara logis.
Adapun cognitive bias (sesat pikir) adalah distorsi sistematis dalam pemrosesan atau penilaian informasi yang dapat menyebabkan kesalahan dalam pengambilan keputusan. Ini adalah ketidaksempurnaan atau kecenderungan dalam cara manusia memproses informasi, terutama ketika dihadapkan pada situasi yang kompleks atau tidak pasti.
Buku ini berisi daftar cacat logika dan sesat pikir yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Kecacatan logika, jika kita tidak mampu mengidentifikasinya, akan mengantarkan kita untuk membenarkan sesuatu yang salah secara logis, dan begitu juga sebaliknya, kita mudah menghakimi sebagai salah sesuatu yang benar.