"BUKU YANG KAMI JUAL ADALAH BUKU ASLI ATAU ORIGINAL"
Judul: Biografi 35 Shahabiyah Nabi
Penulis : Syaikh Mahmud Al-Mishri
Penerbit : Ummul Qura
Sinopsis :
Wanita terpilih pada secuil lembaran ini ialah Ummul Mukminin Zainab bintu Jahsy radhiyallahu ‘anha. Wanita mulia yang dinikahkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dari atas Arsy. Merupakan teladan dalam hal ‘Eks istri anaknya, boleh dinikahi bapaknya’. Tentunya bukan tanpa maksud, Allah menginginkan demikian sebagai pembelajaran bagi umatnya. Dan sebelum pernikahan antara beliau dan Rasulullah terjadi, beliau diminta untuk mau menerima pinangan Zaid bin Haritsah (anak angkat Rasulullah). Dengan halus beliau menolak,“Wahai Rasulullah akan tetapi aku tidak berkenan jika dia menjadi suamiku, aku adalah wanita terpandang pada kaumku dan putri pamanmu, maka aku tidak mau melaksanakannya.” Namun dengan ibrah-Nya, pernikahan itu terjadi, semata-mata dalam rangka menghapus kebiasaan masyarakat yang berlaku (baca: pembedaan status sosial). Allah menurunkan ayat yang berbunyi: (artinya) “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (Surat al-Ahzab: 36). Dengan sebab ayat ini, Zainab menerima Zaid.
Tidak berselang lama, terjadi ketidakharmonisan antara Zainab dengan suaminya, hingga akhirnya ia diceraikannya. Apa yang terjadi setelah itu? Dengan hikmah-Nya, Allah kembali mengubah kebiasaan yang berlaku di masyarakat dengan firman-Nya: (artinya) “Dan (ingatlah) ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya: “Tahanlah terus istrimu dan bertakwalah kepada Allah.”