Ready Buku Bacaan When You Feel Useless - Bumi Fiksi
Sold by BumifiksiJakarta
4.7(19)
147 sold
Select options
Select
Shipping
From Rp11.500
Est. delivery by May 16 - May 18
Specifications
Customer reviews (19)
A**p L**t S**a
Item: Paket 2 - Life
Luar biasa terimakasih penulis penerbit dan jajaran redaksi
February 25, 2024
๋**
Item: Default
Barang sudah sampai sesuai pesanan
March 4, 2025
L**.
Item: Paket 1 - Useless
Buku cantik udah datang, gak sabar mengajak buku ini melihat senja bersamaโจ
February 25, 2024
e**y
Item: Paket 1 - Useless
Rekomended bgtt ini buku nya .. yang belom beli buruan deh beliii.. SE worth it itu beneran .. Thank you memuaskan bangettt ini mah๐๐๐
February 24, 2024
R**๏ธ
Item: Default
Alhamdulillah paket tiba dengan aman๐
February 23, 2025
j**e
Item: Default
Barang sudah sampai dengan baik pengemasan sangat aman kurir sangat ramah
January 25, 2025
A**i
Item: Default
Baru dibaca sedikit tapi udh suka banget
March 20, 2024
D**h
Item: Default
MasyaAllah nunggu the book nya lagi kk
February 22, 2025
h**a
Item: Default
Buku sudah smpai
March 14, 2025
ยฐ**๐
Item: Default
Masya Allah bagus๐๐
April 5, 2024
A**e A**e
Item: Default
Mantaaaaaaaap
February 5, 2025
s**a
Item: Default
Goodddd book๐ฅฐ
February 4, 2025
h**e
Item: Default
Bagus
Suka
July 6, 2024
P** Z**d
Item: Default
Bagus
May 10, 2024
S**r
Item: Default
Bagus
March 5, 2024
R**๐ฝ
Item: Default
Good
July 2, 2024
๐**โ
Item: Paket 1 - Useless
Nice
March 4, 2024
N**n
Item: Default
Beli buku karya khoirul trian yang dateng karya Auryn vientania
June 5, 2024
a**
Item: Default
mantap
April 9, 2025
BumifiksiJakarta
1,477 items
Shop performance
Better than 82% of other shops
Responds within 24 hours
95%
About this product
BrandBUMI FIKSI RITEL
Product description
Judul : When You Feel Useless
Tagline : "Hiduplah, sekalipun tidak ada yang menginginkannya"
Penulis : Khoirul Trian
Ukuran : 13 x 19 hlm
Tebal :174 hlm
Kategori: Self Improvement
Harga : Rp. 83.000
Terbit : Februari 2024
Blurp :
Mungkin kita sama, sedang berjuang melawan semua pikiran-pikiran jahat di kepala. Dengan dalih "aku kuat, kok", kita selalu memaksakan diri untuk menjadi siapa pun yang orang lain minta.
Satu-satunya yang bisa dipeluk, hanyalah diri sendiri. Saat semanya sedang begitu melelahkan, kadang menjadi diri sendiri di kamar, itu cukup melegakan. Aku malu menunjukkan sisi lainku yang ini, sebab ini adalah sook diri yang paling lemah, yang air matanya tidak ingin diketahui banyak orang. Satu-satunya temanku menangis malam ini adalah kaktus, ia kupajang di sudut meja belajarku, yang sekarang menjadi meja kerjaku.
Dan sekarang kita semakin tumbuh, kita mengarungi banyak ruang dan waktu. Sudah terlalu banyak kesedihan yang kita tukar dengan menekan diri untuk bekerja sampai petang. Berharap malam nanti, kita bisa tertidur, bukan dengan lelap, tapi dengan lelah.
Seperti kaktus, bertahanlah sekuat-kuatnya. Ketika semua orang tidak ada yang peduli dengan makna hidup kaktus, ia memilih menyembunyikan bunganya yang paling indah untuk hanya merekah dalam satu malam. Sebab bagi kaktus, dalam hidup semua proses tidak harus terlihat, tidak semuanya harus dirayakan seperti mawar, dan juga tidak untuk dihormati seperti melati.