Search
Buku Ayah, Ini Arahnya ke Mana, ya? Anak Kecil yang Kehilangan Pundaknya by Khoirul Trian
4.9(115)
743 sold
Select options
Select
Shipping
From Rp11.500
Est. delivery by Jul 17 - Jul 19
Customer reviews (115)
R**i
Item: Default
Okee,, ga perlu pre-order huhuhu.
Makasih bwangg
Next order sini lagii
November 15, 2024
u**5
Item: Default
Bagus banget aku suka
November 14, 2024
A** L**a
Item: Default
Cetakannya bagus, isinya bikin hati ini terpotek potek🥲
November 14, 2024
u**2
Item: Default
Sangat baik pelayanannya, pengantaran cepat dan barang sampai dalam keadaan baik, aman rapih dan terbubgkus dengan baik
November 18, 2024
m**f
Item: Default
Bukunya bagus banget, pengirimannya cepat
November 18, 2024
About this shop
Rizky Barokah Official
About this product
BahasaBahasa Indonesia
Tipe EdisiEdisi Reguler
Tipe SampulSoftcover
PenerbitGramedia
Kuantitas per Kemasan1
Jumlah Halaman164
Versi(Versi) Lengkap
ISBN/ISSN9786022082507
Tahun2024
Brandkawah media pustaka
Product description
Ayah, Ini Arahnya ke Mana, ya?
PENULIS : Khoirul Trian
PENERBIT : Gradien Mediatama
IMPRINT : Gradien Mediatama
TERBIT : Oktober 2024
ISI : 164 Halaman, Bookpaper, BW
UKURAN : 13x19 cm
Blurb:
Ayah, ternyata benar ya. Setelah dewasa kita semua harus punya banyak uang. Harus bekerja
lebih keras lagi, harus bertarung dengan isi kepala sendiri. Harus menyampingkan banyak
keinginan untuk sekadar tetap bertahan hidup sampai bertemu pagi lagi.
Ayah, setelah dewasa aku bertemu banyak orang yang menyakitkan dalam hidup dan kali ini
aku gak punya banyak keberanian untuk melawannya. Ayah, kadang aku kalah, kadang aku
kuat, kadang semuanya terjadi begitu saja dengan penuh pura-pura yang aku coba
kesampingkan rasa sakitnya.
Ayah, hari ini aku kesepian dan gak tahu harus lari kemana lagi. Ayah, ini arahnya ke mana,
ya? Anak kecil ini kehilangan jalan pulangnya.
## Anak Kecil yang Kehilangan Pundaknya
Penulis : Khoirul Trian
Ukuran : 13 x 19 cm
Cover : Soft Cover
Isbn : 9786022082507
Berat : 180 gram
Tebal : 164 Halaman
Deskripsi
Buat kamu yang sering bertanya, “aku yang dulu ke mana, ya?” Mungkin kamu akan menemukan jawabannya di sini.
Bahagia, atau tidak, mengenang masa kecil adalah hal yang dirindukan atau mungkin sangat menyakitkan. Namun, bahagia atau tidak kita saat kecil, apakah ada yang bisa menjamin dewasanya akan benar-benar bahagia?
Saatnya berpelukan dengan masa lalu dan merayakannya dengan tangisan yang paling meriah.