Bertuhan, Beragama, dan Hal-hal yang Belum Selesai
Sold by Lamrimnesiastore
5(13)
41 sold
Select options
Select
Shipping
From Rp9.500
Est. delivery by May 14 - May 17
Customer reviews (13)
Tokopedia customer review
Dikemas baik dan rapi, bukunya juga kondisi baik, fast respon
February 21, 2022
Tokopedia customer review
Terima kasih, Lamrimnesia. Bukunya sudah sampai dengan selamat.
April 16, 2022
Tokopedia customer review
pelayanan cepat dan bagus. isi buku juga luar biasa bagus
October 23, 2021
Tokopedia customer review
Bukunya datang dengan aman.
Kualitas covernya juga sangat bagus..
Namun kekurangannya, masih menggunakan kertas koran..
August 10, 2021
Tokopedia customer review
Terima Kasih kak...
Bukunya sampai dgn cepat.
Packing bagus...
Semoga selalu dan seterusnya menyediakan buku2 yang berkwalitas... 🙏🏻🥰
December 20, 2020
Tokopedia customer review
Ketika banyak tanya buku ini memberi jawaban.
August 18, 2024
Tokopedia customer review
terima kasih bukunya sudah sampai
July 5, 2021
Tokopedia customer review
Buku recommended buat umat-umat Buddha di Indonesia. Cocok juga untuk non Buddhis yang ingin tau seperti apa cara menjalani hidup dari sudut pandang Buddhis.
February 16, 2022
Tokopedia customer review
bagus, packingan rapi, ..... isinya poll tulisan2
May 16, 2022
Tokopedia customer review
Buku bagus nih. Wajib baca deh buat umat Buddhis
March 15, 2022
Tokopedia customer review
akhirnya dapat juga...
August 4, 2022
Tokopedia customer review
3d ago
Tokopedia customer review
Produk sesuai cover buku bagus
January 12, 2022
Lamrimnesiastore
41 items
Product description
Judul: Bertuhan, Beragama, Dan Hal-Hal Yang Belum Selesai: Sebuah Perspektif Buddhis Indonesia
Penulis: Bhadra Ruci
Penerbit: Penerbit Yayasan Pengembangan dan Pelestarian Lamrim Nusantara
Ukuran: 148 x 210 mm
Jumlah Halaman: xviii+242
Cover: Soft Cover
ISBN: 978-602-61592-7-4
Terbit: 2020
Aku pikir adalah sebuah kewajiban moral bagi generasi muda yang baru terbit dan generasi tua yang hampir terbenam (terutama yang mengaku diri sebagai Buddhis) untuk menilai dan mengomentari apa-apa saja yang benar dan keliru dalam buku ini.
Buku ini ditulis bukan dengan tujuan propaganda tertentu, karena jamaknya propaganda alergi pada kritikan. Tetapi, kalaupun tulisan-tulisan dalam buku ini dianggap sebagai propaganda terselubung, maka setidaknya anggaplah mereka sebagai sebuah polemik, sebuah niat tulus untuk memulai perbincangan soal situasi pelik yang dialami oleh manusia Indonesia, terutama Buddhisnya.
Apa pasalnya sebuah polemik harus dimulai? Mari kita tanyakan pada Buddhis di Indonesia secara umum. Kita tidak bisa membantah bahwa Buddhisme, terlepas dari kebesarannya di masa lampau, kini hanyalah sebuah minoritas di Indonesia. Dan selayaknya sebuah minoritas, kita mungkin mengira bahwa Buddhis di Indonesia akan solid, padat berisi menyokong satu sama lain. Sayangnya, tidak demikian kasusnya. Tanpa memaklumi bahwa hanya mayoritas yang punya privilese untuk tarik urat satu sama lain, Buddhis di Indonesia malah gontok-gontokan tak keruan, tak sadar bahwa jumlah mereka semakin merosot dan di ambang kepunahan.