Padi Inbrida C2 adalah jenis padi yang memiliki umur 90 hari setelah tanam (hst). Padi ini memiliki anakan sebanyak 30 batang dan tingginya berkisar antara 90-95 cm. Padi ini memiliki bulir yang besar dan panjang, sehingga dapat menghasilkan beras yang berkualitas baik. Beras yang dihasilkan oleh padi ini bening dan tidak mengandung kapur, sehingga lebih sehat dan aman dikonsumsi.
Nasi yang dihasilkan oleh padi ini memiliki tekstur yang pulen dan lembut, sehingga lebih enak dan nyaman dikonsumsi. Selain itu, padi ini juga tahan rebah, sehingga dapat bertahan di lahan yang kurang subur atau kurang terairi dengan baik. Dengan demikian, padi ini dapat meningkatkan produktivitas panen.
Padi Inbrida C2 juga memiliki tonase yang tinggi, yang berarti dapat menghasilkan beras dengan jumlah yang lebih banyak dalam satu kali panen. Dengan demikian, padi ini dapat meningkatkan produktivitas panen dan memberikan keuntungan yang lebih besar bagi petani.
Dengan keunggulan-keunggulan yang dimilikinya, Padi Inbrida C2 adalah pilihan yang tepat bagi petani yang ingin meningkatkan produktivitas panen dan menghasilkan beras berkualitas baik.