Product description
Bunga kecombrang (Etlingera elatior), juga dikenal sebagai honje, kantan, atau torch ginger, adalah bunga tropis yang berasal dari keluarga Zingiberaceae (jahe-jahean). Bunga ini memiliki ciri khas yang mencolok dan sering digunakan dalam masakan, pengobatan tradisional, serta sebagai hiasan.
Ciri-Ciri Fisik Bunga Kecombrang :
- Bunganya berbentuk seperti obor (*torch*) dengan kelopak berwarna merah muda, merah cerah, atau putih.
- Bagian dalam bunga terdiri dari petal kecil yang lebih gelap (merah atau ungu) dan benang sari yang menonjol.
- Tangkai bunga tumbuh tegak, bisa mencapai ketinggian 1–3 meter.
- Daunnya panjang, lancip, dan berwarna hijau tua, mirip dengan daun jahe atau lengkuas.
- Tumbuh berselang-seling di sekitar batang.
- Batangnya tebal, bertekstur seperti batang jahe, tetapi tidak bercabang.
- Bagian dalam batang berair dan beraroma segar.
- Kecombrang memiliki aroma khas yang segar, citrusy, dan sedikit pedas seperti campuran jahe, serai, dan jeruk nipis.
- Rasanya asam segar dengan sedikit rasa pahit, sehingga sering digunakan sebagai bumbu atau penyedap masakan.
Kegunaan Bunga Kecombrang:
- Banyak dipakai dalam masakan Asia, seperti "pepes ikan, laksa, sambal, dan sayur asam.
- Kuncup bunga dan bijinya bisa dijadikan bumbu atau acar.
- Batang muda bisa dimakan sebagai lalap atau campuran salad.
2. Pengobatan Tradisional :
- Dipercaya memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan antiradang.
- Digunakan untuk mengatasi sakit perut, demam, dan infeksi.
- Karena bentuknya yang indah, kecombrang sering dipakai dalam dekorasi atau rangkaian bunga tropis.
- Di Thailand, kecombrang disebut "kaalaa" dan dipakai dalam masakan kari.
- Di Malaysia, bunga ini jadi bahan penting untuk hidangan *laksa Penang*.
- Di Indonesia, kecombrang populer di Sumatra, Jawa, dan Bali.
Bunga kecombrang tidak hanya memperkaya cita rasa masakan tetapi juga menambah nilai estetika dan kesehatan. Tertarik mencobanya?