•Menggunakan istilah populer seperti "aesthetic", "kekinian", "squad" yang lebih relatable
•Menambahkan emoji dan hashtag untuk engagement
•Menggunakan struktur kalimat yang lebih dinamis dengan exclamation mark
•Memakai bahasa gaul seperti "portabel banget", "gampang dicuci sekejap"
•Menambahkan call-to-action yang playful sesuai budaya Gen Z Indonesia