Siapa yang menyia-nyiakan waktu
Telah menyia-nyiakan kehidupan
Buku ini menjelaskan bagaimana orang orang berilmu di kalangan muslim terdahulu menggunakan waktunya. Para ulama banyak menghabiskan waktu untuk membaca, mengkaji, menghafal dan menulis segala ilmu yang mereka pelajari serta menyempatkan waktu untuk beribadah. Bahkan, ada yang sampai menganggap belajar adalah istirahat, yaitu bagi Ibnu Sa'id Al-andalusi.
Buku ini terdiri dari penggalan penggalan cerita singkat para ulama menggunakan waktunya yaitu untuk belajar dan beribadah. Pada 3 bab terakhir di bahas pula tips mengelola waktu dan nasihat nasihat mengenai pengelolaan waktu.
Meski jumlah halamannya 334, buku ini tidak harus dibaca secara urut karena tiap bab tidak saling berkaitan bahkan ada beberapa cerita yang diulang di bab berikutnya.
Buku ini cocok untuk mereka yang ingin belajar menggunakan waktunya, terutama bagi mereka yang sudah terobsesi dengan belajar sehingga tidak memiliki waktu untuk urusan lain. Buku ini menunjukkan bahwa obsesi itu tidaklah buruk dan justru itulah yang banyak dilakukan para ulama dalam buku ini. Buku ini akan menjelaskan bagaimana mengelola waktu belajar dan cara belajar agar ilmu tersebut tetap melekat dalam ingatan kita.