Suriname
Suriname merupakan sebuah wilayah koloni belanda pada tahun 1667 dan merupakan negara yang pertama kali dieksplorasi oleh orang spanyol pada tahun 1449. Suriname yang sebelumnya disebut sebagai Guyana Belanda mendapatkan kemerdekaannya pada 25 November 1975. Ibukota dari Suriname adalah Paramaribo dengan mayoritas penduduknya adalah etnis Hindustan yang didatangkan dari India sejak tahun 1873 higga 1917, etnis Maroon yang berasal dari Afrika pada abad 17 dan 18 yang saat itu dijadikan sebagai budak serta etnis creole(campuran etnis putih dan etnis hitam) dan etnis Jawa yang didatangkan dari pulau Jawa pada tahun 1890 hingga tahun 1939. Agama-agama yang dianut oleh penduduk Suriname adalah Agama Kristen Protestan, Hindu, Katolik Roma dan Islam.
Suriname memiliki luas wilayah sebesar 163.820 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 632,638 jiwa (2022 est.) yang terletak di benua Amerika Selatan, tepatnya di bagian timur laut Amerika Selatan. Negara yang secara astronomisnya berada di antara 1°-6°LU dan 54°-58°BB ini berbatasan dengan Guyana Perancis di sebelah Timur dan Negara Guyana di sebelah barat. Sedangkan di sebelah selatannya adalah Negara Brasil. Di utara Suriname adalah Samudera Atlantik.
Pada bidang ekonomi ekonomi, suriname sangat bergantung pada industri pertambangan minyak dan emas. 27% Pendapatan Pemerintah dan 85% komoditas ekspor adalah berasal dari sektor industri pertambangan minyak dan emas. Oleh karena itu, ekonomi Suriname sangat rentan terhadap volatilitas harga mineral yang berasal dari pertambangan.
Dalam rangka memperingati 130 tahun Migrasi Masyarakat Jawa di Suriname, Pemerintah Suriname mengirimkan permohonan bantuan kepada Pemerintah Indonesia untuk mendanai program dan proyek pendirian Pusat UMKM Waka Pasi dan pendirian Pusat Dokumentasi serta penyusunan buku terkait sejarah migrasi masyarakat Jawa ke Suriname
Tujuan dari pemberian hibah untuk Suriname antara lain
Meningkatnya citra positif Indonesia, baik pada tataran hubungan bilateral dengan Suriname maupun pada lingkup diplomasi internasional
Terlaksananya diplomasi ekonomi Indonesia ke Suriname guna memberikan manfaat ekonomi kepada Indonesia dengan meningkatkan perdagangan dan peluang kerja sama investasi, meningkatkan kunjungan wisatawan, kerjasama UMKM, meningkatkan kerja sama/promosi pariwisata, budaya dan pendidikan Indonesia
Terciptanya investasi politik yang dapat menguntungkan Indonesia dalam upaya peningkatan hubungan kerja sama bilateral dengan Suriname pada masa yang akan datang.