Buku Bisnis Tanpa Riba Attuqa Bahas Tuntas Tentang Riba
Sold by Media Salafiyah
5(1)
2 sold
Select options
Select
Shipping
From Rp19.000
Est. delivery by May 28 - May 30
Specifications
Customer reviews (1)
Tokopedia customer review
respon penjual cepat, buku kondisi baru dan segel
November 18, 2022
Media Salafiyah
367 items
Shop performance
Better than 52% of other shops
Responds within 24 hours
67%
About this product
Brandattuqa
Product description
READY STOCK
Fikih Kontemporer: BISNIS TANPA RIBA
' Pedoman Aman Agar Selamat dari Jerat-Jerat Riba'
Buku ini menyuguhkan pembahasan rinci terkait seluk-beluk RIBA.
Bebaskan diri Anda dari riba dengan berbekal ilmu agama.
Rp. Rp40.000,00
Penulis: al Ustadz Afifudin As-Sidawi
Tebal : 124 halaman
Fisik : 16 cm x 24 cm, Emboss, Soft Cover, Shrink
SEKAPUR SIRIH BISNIS TANPA RIBA
Mungkin kita pernah mendengar ada pedagang kaki lima yang lepas dari jerat riba.
Ada pula yang usahanya gulung tikar dan bangkrut gara-gara riba!
Ada pula yang berakhir dengan hidup susah karena riba.
Itulah sederet kisah orang-orang yang telah merasakan akibat riba.
Mungkin masih banyak kisah pahit di luar sana, dan sangat mungkin terjadi pada orang di sekeliling kita,
entah yang sekarang sudah tobat atau yang sampai saat ini masih berkubang dengan riba..
Ikhwati fillah,
Salah satu kekurangan manusia adalah hati yang lemah jika tak dibentengi dengan keimanan..
Sehingga riba yang dibalut indah dengan pundi-pundi rupiah, bisa membutakan hati yang terlena dengan iming-iming keuntungan dunia yang tak seberapa, padahal akibatnya lebih besar dari apa yang disangka..
Bisa jadi Allah lenyapkan harta pemakan riba secara keseluruhan atau sebagiannya,
Atau Allah menghilangkan keberkahan dari harta riba: di dunia pemakan riba tidak mendapatkan kemanfaatan dari harta tersebut dan di akhirat Allah akan menghukumnya,
Atau Allah tidak menerima sedekah dan amalan yang ada kaitannya dengan harta hasil riba,
Dan yang lebih dahsyat lagi, akibat riba akan dirasakan oleh seluruh penduduk negeri. Al-Harali dalam Faidhul Qadir menyatakan,
“Mayoritas bencana yang menimpa umat ini hingga yang menimpa umat yang dahulu, menimpa Bani Israil, berupa bencana yang mengerikan dan hukuman dalam bentuk paceklik berkepanjangan adalah karena praktik riba.”