MasyaAllah, barang mendarat dengan aman, recommended Biidznillah.
March 31, 2024
Tokopedia customer review
Sangat bagus, mantap sesuai permintaan
February 1, 2019
Tokopedia customer review
Sesuai deskripsi, semoga bermanfaat..
February 10, 2018
Tokopedia customer review
menambah ilmu parenting
May 11, 2024
Mandiri Agency
2,469 items
Shop performance
Better than 74% of other shops
Ships within 2 days
74%
Responds within 24 hours
87%
Product description
Barang yang kami jual 100% ORIGINAL (Uang kembali 200% jika PALSU)
===========================================
Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat Real barang tersebut,
karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.
(Packing menggunakan lapisan Plastik Bubble agar buku tidak rusak saat pengiriman)
===========================================
Judul Buku : Suami Istri Dalam Rumah Mungil Penuh Bahagia
Penulis : Abdurrahman bin Abdullah al-Qar'awi
Penerbit : Pustaka Darul Haq
Ukuran : 14,5 x 21 cm
Tebal : 156 Halaman
Berat : 250 gr
Jenis : Soft Cover
Harga Jual : 30.000,-
===========================================
Tidak semua pencari kebahagiaan menemukan jalannya, maka buku kecil ini membantunya dalam hal ini, membimbing pembacanya ke jalan rumah tangga yang bahagia selangkah demi selangkah. (Dr. Yahya bin Ibrahim al-Yahya). Saya berharap buku ini berperan dalam memberikan kesadaran tentang hidup berumah tangga yang dibutuhkan oleh pasangan suami-istri, terlebih lagi di zaman ini yang sarat dengan godaan, beragam pemikiran, dan lingkaran syahwat serta syubhat yang semakin meluas. (Prof. Dr. Ali bin Ibarim az-Zahrani). Saya sangat berharap buku ini disebarluaskan seluas-luasnya, sehingga bisa menjangkau suami-istri atau anak-anak muda yang hendak menikah, dalam buku ini mereka akan menemukan sesuatu yang membentengi rumah mereka dari invasi pasukan setan, penyeru perceraian, pemicu kegoncangan jiwa, dan kegelisahan kehidupan rumah tangga, bahkan mereka akan menemukan dalam buku ini sebab-sebab problem yang menggoncang rumah tangga mereka, untuk selanjutnya mereka akan membuka mata bahwa apa yang ada di antara keduanya bukan karena sebab personal, akan tetapi karena tidak ketahuan terhadap sebuah hakikat atau karena ketidakpahaman terhadap salah satu prinsip menjalin hubungan di antara mereka. (Dr. Khalid bin Su’ud al-Hulaibi).