Urban Moof PH Beads (1 Sachet)

Sobek, tuang, uji, dapatkan hasil dengan cepat.

Tingkatkan keyakinan terhadap kesehatan kucing Anda dengan pH-Testing Beads untuk Kotoran Kucing, pengujian pH inovatif yang berubah warna saat bersentuhan dengan urin. Kirimkan sinyal peringatan awal tentang kesehatan kucing Anda Tangkap sinyal bahaya sebelum terlambat!

Perubahan warna sesuai dengan nilai pH

Biru: Urine bersifat basa. Ada kemungkinan menemukan batu ginjal.

Kuning/Oranye: Urine bersifat asam. Ada kemungkinan penyakit ginjal. Asidosis atau pembentukan batu kalsium oksalat

Ulangi pengujian jika muncul warna abnormal (oranye, kuning, biru). Jika hasilnya terus menunjukkan abnormalitas selama 2-3 hari, konsultasikan dengan dokter hewan untuk diagnosis atau pengujian lebih lanjut.

--------------------

Ingredients:

Pati, Bromothymol Blue, Asam Sitrat, EDTA-2Na, Air Murni, dll.

- Produk ini memiliki masa simpan 2 tahun sejak tanggal pembuatan.

- Gunakan segera setelah membuka kemasan.

Cara penggunaan

1. Taburkan PH Test Beads secara merata di atas pasir kucing.

2. Periksa hasil tes segera setelah kucing buang air kecil. Waktu terbaik untuk melakukan ini adalah dalam waktu 2 jam setelah buang air kecil.

3. Lakukan uji ulang jika hasil menunjukkan perubahan warna yang tidak normal (oranye, kuning,  biru). Jika hasil masih menunjukkan ketidaknormalan selama 2 - 3 hari, silahkan berkonsultasi dengan dokter hewan untuk diagnosis lebih lanjut atau kunjungi rumah sakit hewan.

Perhatian

1. Hanya untuk pemakaian luar.

2. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

3. Untuk hasil yang akurat, taburkan produk pada pasir kucing segera setelah kemasan dibuka. Produk ini memiliki masa simpan 7 hari setelah dibuka.

4. Simpan di tempat kering pada suhu ruangan. Dan jauhkan dari sinar matahari.

5. Hindari kontak dengan asam, basa dan oksidan. Karena dapat mempengaruhi keakuratan tes.

6. Amati perubahan warna segera setelah kucing Anda buang air kecil. Karena hasil dapat berubah seiring waktu.

7. Hasil dapat bervariasi tergantung pada penggunaan dan faktor lain seperti makanan dan obat-obatan. Konsultasikan dengan dokter hewan untuk pemeriksaan dan diagnosis lebih lanjut.