Ingin mencari penghasilan tambahan
Dicari reseller di seluruh Indonesia
Chat kalau berminat (slot terbatas)
Peppermint (Mentha piperita) Essential Oil
Peppermint adalah salah satu rempah yang paling tua dan paling terkenal berkhasiat untuk menenangkan pencernaan. Jean Valnet, MD, meneliti efek peppermint untuk sistem pernapasan dan liver. Alan Hirsch, MD, meneliti khasiat peppermint untuk secara langsung mempengaruhi pusat otak yang menimbulkan rasa kenyang setelah makan. Stimulan pencernaan yang terkenal berkhasiat.
Manfaat Peppermint Minyak Atsiri:
Anti inflamasi
Antitumor
Antiparasitik (cacing)
Antibakteri
Antivirus
Antijamur
Simulan pencernaan/kantong empedu
Meredakan nyeri
Menahan nafsu makan
Penggunaan:
Reumatik/radang sendi, infeksi pernapasan (pneumonia, tuberkulosis, dll)
Obesitas
Infeksi virus (herpes simplex, herpes zoster, cold sores, virus human papilloma, dll)
Infeksi jamur/candida
Masalah pencernaan
Sakit kepala
Mual
Masalah kulit (gatal, varises, eczema, psoriasis, dermatitis)
Skoliosis/lumbago/masalah punggung
Pengaruh Aroma: Memurnikan dan merangsang pikiran sadar. Penelitian menunjukkan bahwa menghirup aroma peppermint dapat membantu meningkatkan fokus, performa, dan perhatian- Menghirup aroma Peppermint juga dapat secara efektif menekan nafsu makan, meredakan nyeri sakit kepala.
Petunjuk Pemakaian:
- Aromatik: Lakukan proses difusi hingga 1 jam sebanyak 3 kali setiap hari atau lakukan inhalasi langsung. Lakukan inhalasi sebanyak 5-10 kali sehari untuk menekan nafsu makan.
- Topikal: Larutkan 1 tetes minyak atsiri dengan 4 tetes minyak pelarut murni dan gunakan 1-2 tetes pada bagian tubuh yang diinginkan, pada abdomen, pelipis, pada titik cakra, dan/atau titik Vita Flex.
Peringatan: Hindari kontak dengan mata, membran mukosa, kulit sensitif, atau luka baru atau luka bakar. Jangan gunakan pada anak-anak dibawah 18 bulan.