pengiriman cepat, alur cerita dan ilustrasi menarik, pesan moral tersampaikan dengan jelas. terima kasih.
November 5, 2023
Tokopedia customer review
Item: TIDAK BERTERIAK
mkasih kak... makin suka sama pelayanan toko dan koleksi buku2nya... smg kedepannya makin lengkap lg ya... sukses terus...
May 20, 2023
Tokopedia customer review
Item: TIDAK CENGENG
pengiriman cepat packing aman
ceritanya kurang cocok untuk tidak cengeng lebih ke arah belajar bersyukur, smg penerbit nya baca.
January 25, 2024
Tokopedia customer review
Item: TIDAK MENGGIGIT
udah lama sekali kirimnya...beli buku judul tidak menggigit, dikirimnya buku judul buaya, anak saya jadi kecewa sekali
November 15, 2023
Tokopedia customer review
Item: TIDAK MEMUKUL
produk sesuai, pengiriman cepat dan packing aman
May 25, 2024
ALIN BOOK STORE
102 items
Product description
Seri ini terdiri dari 5 buku :
1. Aku Tidak Merajuk
2. Aku Tidak Berteriak
3. Aku Tidak Memukul
4. Aku Tidak Mengigit
5. Aku Tidak Cengeng
SILAHKAN CANTUMKAN JUDUL BUKU YG DIPESAN
Penulis : Rei El Tsurayya A.
Ukuran : 20,5 x 20,5 cm
Jumlah Hlm : 24 hlm
Editor : S. Wulan
Desain Cover : Omenemo
Berat Buku : ± 110 gr
Kertas Cover : Art Carton 310 gr
Kertas Isi : Matt Paper 120 gr
Kategori : Cergam
Segmentasi : TK-SD Pemula
Umur : 5-9 tahun
Jenis : Fiksi
Finishing : Jahit Kawat, Soft Cover
Harga : 29.500
SINOPSIS :
1. Aku Tidak Merajuk
Hari ini kegiatan bermain peran di kelas Kafi. Setiap anak harus memakai baju peran sesuai yang ditetapkan Ibu Guru. Tapi, Kafi tidak menyukai kostum yang akan ia gunakan. Ia kemudian mengambil kostum temannya. Ibu Guru meminta Kafi supaya mematuhi aturan. Tapi, Kafi malah merajuk. Sepanjang kegiatan bermain peran, Kafi terus merajuk. Bagaimana Ibu Guru dan teman-teman menghadapi Kafi yang merajuk? Bagaimana perasaan Kafi saat melihat semua temannya asyik bermain?
2. Aku Tidak Berteriak
Nisa punya adik bayi. Banyak tamu yang melihat adik Nisa. Ibu pun sibuk mengurus adik. Nisa merasa tersisih. Ia mencari perhatian Ibu. Nisa mulai berteriak-teriak kesal. Para tamu melihat kepada Nisa. Nisa jadi malu. Apa yang dilakukan Nisa selanjutnya? Apakah ia masih suka berteriak-teriak lagi?