Sister Fillah You'll Never Be Alone - Kalis Mardiasih (Edisi Baru)
Sold by Akal Buku
5(5)
56 sold
Select options
Select
Shipping
From Rp19.000
Est. delivery by Apr 23 - Apr 26
Customer reviews (5)
Tokopedia customer review
tagline akal buku adalah "kadang jual buku bermutu, kadang tidak". bohong itu, mereka SELALU jual buku bermutu
August 6, 2023
Tokopedia customer review
terima kasih akal buku, selalu menyediakan buku bermutu. two thumbs up
February 18, 2023
Tokopedia customer review
Buku keren dan "daging" semua, CS ramah. Dapat bonus ttd Mbak Kalis, hore!
February 23, 2022
Tokopedia customer review
sampainya cepet dan buku dibungkus dengan rapi terim kasih...
November 13, 2024
Tokopedia customer review
Bagus buku dan cover-nya. đ
February 18, 2022
Akal Buku
608 items
Product description
Kenapa, ya, perempuan selalu dianggap sebagai sumber fitnah, suka umbar aurat, dan lebih mudah masuk neraka? Ironisnya, tuduhan-tuduhan tersebut muncul dari penafsiran keagamaan yang bias gender. Bahkan, tafsir bias gender itu tidak hanya dilontarkan oleh laki-laki, tetapi juga diamini oleh sebagian perempuan.
Sister Fillah, Youâll Never be Alone mengisi kelangkaan suara perempuan dalam pelbagai diskusi tentang perempuan. Kalis menawarkan perspektif keagamaan yang berkeadilan gender, yang ia refleksikan dalam beragam pengalaman perempuan: perempuan yang sukses dalam keluarga dan pendidikan, para ibu tunggal yang harus berjuang membesarkan anak mereka, korban nikah muda, buruh perempuan tanpa upah layak, perempuan korban kekerasan, dan banyak lagi.
Dalam edisi terbaru Sister Fillah, Youâll Never be Alone ini, Kalis menambahkan beberapa bab tulisan yang akan memperkaya diskusi kita mulai dari persoalan gender, relasi yang setara, hingga semangat untuk saling menguatkan bagi sesama perempuan.
Komentaar :
Kekuatan Kalis adalah ia mampu merasakan sesuatu yang besar
pada fenomena yang tampak sederhana dan menuliskannya secara sederhana
dengan kandungan yang besar. Ia mau membela yang âbukan dirinyaâ.
âHusein Jaâfar Al Hadar, Konten Kreator Keislaman di YouTube: Jeda Nulis