Judul : BABAD DIPANEGARA
Penulis : Pangeran Dipanegara
Penerbit : NARASI
Tebal : 678 halaman
Kondisi Buku : Baru, Ori, Segel
SINOPSIS: Babad Dipanegara ini ditulis sendiri oleh Pangeran Dipanegara atau
Kanjeng Sultan Abdul Hamid saat diasingkan di Manado, Sulawesi Utara. Naskah
aslinya berbentuk tembang, puisi berbahasa Jawa. Penulisan naskah ini tidak
semata untuk menghibur diri selama di pengasingan, namun secara cerdik,
sesungguhnya merupakan rangkuman pengetahuan serta kepekaannya akan kondisi
lokal kerajaan di Jawa saat itu yang terlalu banyak mendapat campur tangan
Belanda.
Babad Dipanegara berisi tetntang Kerajaan Majapahit dan kejayaannya pada masa
Raja Brawijaya ke-4(Hayam Wuruk), hingga keturunannya, yang menjadikan cikal
bakal tumbuhnya kerajaan Islam di Jawa Tengah. Selain sejarah nabi-nabi, kisah
para sunan juga diceritakan secara runut. Naskah ini mendapat pengakuan dunia,
melalui UNESCO pada tahun 2013 sebagai Memory of The World (Mow). Babad
Dipanegara dikukuhkan sebagai salah satu manuskrip yang merangkum berbagai
catatan persitiwa penting dalam sejarah.