Everybody Lies: Big Data dan Apa yang Diungkapkan Internet
Sold by Lentara & Co
5(2)
8 sold
Select options
Select
Shipping
From Rp11.500
Est. delivery by May 18 - May 22
Customer reviews (2)
Tokopedia customer review
Barang datang sesuai pesanan. Packaging aman. Semoga bermanfaat
December 26, 2021
Tokopedia customer review
Mantap, sesuai dengan harapan
May 22, 2020
Lentara & Co
760 items
Shop performance
Better than 74% of other shops
Ships within 2 days
73%
Responds within 24 hours
99%
Product description
Judul: Everybody Lies: Big Data dan Apa yang Diungkapkan Internet tentang Siapa
Kita Sesungguhnya
Penulis: Seth Stephens-Davidowitz
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 336 hlm
Kondisi Buku : Baru, Ori, Segel
"Eksplorasi yang sangat cerdas tentang apa yang diungkap oleh big data tentang
kehidupan sehari-hari kita.”
—Steven Levitt, rekan penulis FREAKONOMICS
“Cara yang benar-benar baru dan belum pernah dilakukan untuk mempelajari pikiran
(dan) mengintip jiwa manusia…. Menarik sampai akhir.”
—Steven Pinker, penulis ENLIGHTENMENT NOW
Dalam karya terobosan ini, Seth Stephens-Davidowitz, ekonom lulusan Harvard,
berargumen bahwa banyak hal yang kita pikirkan tentang orang lain sebenarnya
sangatlah keliru. Kenapa begitu? Orang berbohong, kepada teman, pasangan,
dokter, survei—dan diri mereka sendiri. Namun, kita tak lagi perlu mengandalkan
apa yang orang katakan kepada kita.
Data baru dari internet—jejak informasi yang ditinggalkan oleh miliaran orang di
Google, media sosial, biro jodoh daring, bahkan situs porno—akhirnya
mengungkapkan kebenaran untuk pertanyaan-pertanyaan seperti:
• Apakah iklan efektif?
• Pentingkah di mana kita kuliah?
• Di mana tempat terbaik untuk membesarkan anak?
• Apa yang harus diobrolkan pada kencan pertama jika ingin memastikan akan ada
kencan kedua?
Everybody Lies memadukan analisis penuh informasi ala The Signal and the Noise
karya Nate Silver, gaya bercerita ala Outliers karya Malcolm Gladwell, serta
kejenakaan ala Freakonomics karya Stephen Dubner dan Steven Levitt ke dalam buku
yang akan mengubah cara Anda melihat dunia. Hampir tidak ada batasan untuk apa
yang bisa dipelajari tentang manusia dari big data—yang tersedia jika Anda
mengajukan pertanyaan yang tepat.