dapat gratis ongkir, gratis potongan produk... admin ramah... paket rapi dan aman...
April 13, 2022
Tokopedia customer review
Alhamdulillah barang sdh sampai dengan baik...
April 9, 2022
Tokopedia customer review
Cepet bgt, padahal diketerangannya pre pre order utk mei hehe. Diujung buku agak sedikit lecek, but its okay, overall bagooos
April 8, 2022
Tokopedia customer review
kemasan beda banget serasa di kasih kado, barang aman, po harusnya 45 hari tapi beberapa hari udah nyampe lagi, bagus rekomended banget 👍🏻👍🏻
April 7, 2022
Tokopedia customer review
packing sangat bagus
April 8, 2022
Tokopedia customer review
Item: Paket B
pengiriman cepat. aman
April 5, 2022
Tokopedia customer review
Item: Paket B
pengiriman cepat, packing sangat bagus
April 4, 2022
Tokopedia customer review
pengiriman cepat❤️
April 7, 2022
Tokopedia customer review
Item: Paket B
sangat puas
April 4, 2022
Tokopedia customer review
Item: Paket A
April 7, 2022
Tokopedia customer review
Item: Paket B
April 6, 2022
Tokopedia customer review
Item: Paket A
Sudah sampe dengan aman
April 6, 2022
Buku Wanita
471 items
Product description
Halo, Selamat Datang di Bukuwanita Judul : Seni Merayu Tuhan penulis : HuseinJa‘far Al-Hada Ukuran : 14 x 20,5 cm Tebal : 228 Hlm “Allah Maha indah dan menyukai keindahan, maka dekati Dia dengan rayuan yang begitu romantis. Sebab, amal kita bukanlah‘alattukar’untuk surga, melainkan hanya Rahmat-Nya yang membawa kita kesurga.” Jika Tuhan Maha Pengasih, masih perlukah kita merayu-Nya? Tentu saja perlu dan hanya itulah cara kita menjemput rahmat-Nya. Bahkan, sebelum kita merayu-Nya dengan romantis, Tuhan telah member nikmat yang unlimited. Jangankan untuk membalas nikmat-Nya, untuk menghitungnya pun kita tak akan mampu! “Maka,” tulis Husein Ja‘far Al-Hadar, “kita memerlukan seni merayu Tuhan, agar cinta dan rahmat-Nya senantiasa berdegup di hati kita.” Dalam buku Seni Merayu Tuhan, Husein menawarkan perspektif seni—dalam arti yang luas—kepada pembaca untuk memahami berbagai fenomena keberagamaan kontemporer, mulai dari kesalehan ritual, sosial, hingga digital. Dengan gaya “dakwah milenialis”, bahasa yang popular, dan jenaka, Husein mengemas buku ini dengan segar dan mudah dicerna oleh berbagai kelompok anak muda, tanpa kehilangan daya nalar dan kritisnya.