Product description
**Blangkon Jogja** adalah salah satu bentuk ikat kepala tradisional khas Yogyakarta yang menjadi bagian penting dari busana adat Jawa. Blangkon ini memiliki ciri khas yang membedakannya dari model blangkon daerah lain, seperti Solo. Berikut adalah deskripsi lengkap tentang Blangkon Jogja:
### **Ciri Khas Blangkon Jogja**
- Blangkon Jogja memiliki bentuk yang **bulat dan padat**.
- Bagian belakang blangkon terdapat **mondholan**, yaitu lubang kecil yang melambangkan **tunggul** atau simpul rambut. Ini mencerminkan tradisi masyarakat Jawa yang biasa mengikat rambut panjang mereka dalam bentuk konde.
- Blangkon Jogja biasanya terbuat dari kain **batik**, yang merupakan warisan budaya khas Indonesia, khususnya Jawa.
- Kain batik yang digunakan sering kali memiliki motif-motif tradisional, seperti parang, kawung, atau truntum, yang memiliki makna filosofis tersendiri.
- Pembuatan blangkon membutuhkan ketelitian dan keahlian khusus. Kain batik dilipat dan dijahit sedemikian rupa sehingga membentuk ikat kepala yang rapi dan kokoh.
- Proses pembuatannya masih banyak dilakukan secara manual oleh pengrajin blangkon tradisional.
- Blangkon tidak hanya sekadar aksesori, tetapi juga melambangkan **identitas**, **martabat**, dan **kebanggaan** sebagai orang Jawa.
- Mondholan pada blangkon Jogja melambangkan kesederhanaan dan keterikatan pada tradisi.
- Blangkon Jogja biasanya dipakai sebagai bagian dari busana adat Jawa, seperti **beskap** atau **jawi jangkep**, terutama dalam acara-acara resmi, pernikahan, atau upacara adat.
- Saat ini, blangkon juga sering digunakan dalam pertunjukan budaya, festival, atau bahkan sebagai souvenir khas Yogyakarta.
Perbedaan dengan Blangkon Solo
- Blangkon Solo memiliki bentuk yang lebih **lonjong** dan tidak memiliki mondholan.
- Blangkon Jogja lebih menekankan pada bentuk yang **bulat** dan adanya simbol tunggul rambut di bagian belakang.
Blangkon Jogja dalam Budaya Modern
Meskipun merupakan warisan tradisional, blangkon Jogja tetap relevan dalam kehidupan modern. Banyak generasi muda yang mengenakan blangkon sebagai bentuk kebanggaan terhadap budaya Jawa. Selain itu, blangkon juga menjadi salah satu oleh-oleh khas Yogyakarta yang banyak dicari oleh wisatawan.