Kelapa genjah kopyor adalah salah satu jenis tanaman kelapa yang dibudidayakan secara komersil. Tanaman ini memiliki postur tubuh mini dan pendek dengan tinggi batang hanya sekitar 2 sampai 4 meter saja. Bentuk batang mulai dari pangkal sampai dengan ujung batang sama besar. Tinggi batang pada masa akhir umur produktif tidak lebih dari 6 meter. Dengan pemilihan bibit yang unggul, budidaya optimal, serta kombinasi dari penanaman serta perawatan yang baik, kelapa genjah kopyor dapat menghasilkan 140 butir per pohon dalam satu tahun pada saat mencapai umur dewasa.
Keunggulan utamanya adalah di daging buahnya yg tidak menempel di batok kelapanya dan rasa has manis legit dan segar
Tinggi bibit daei kami 40-90cm tergantung stok estimasi buah kopyor dalam 1 pohon 60-80%
Kelapa kopyor
Kopyor adalah kelainan genetik pada buah kelapa. Ciri kelainan ini adalah "daging buah" yang empuk atau terlepas dari tempurungnya, jumlah air kelapa sedikit, dan aroma yang khas yang berbeda dari daging kelapa biasa.[1] Sifat ini merupakan hasil mutasi spontan di bagian mayang yang bersifat setempat (biasa dikenal dalam botani sebagai chimera). Perubahan sifat ini dapat terjadi pada saat setelah pembuahan atau bahkan sebelumnya. Buah kelapa kopyor dapat dikenali dengan menggoyang-goyangkan buah ke kiri dan ke kanan, dan akan terdengar bunyi seolah buah kelapa tersebut bukan terisi air tetapi terisi pasir.
Buah kopyor sangat disukai karena rasanya yang menyegarkan bila disajikan sebagai minuman. Kegunaan lainnya ada sebagai bahan kue, baik kue kering maupun kue basah. Nilai ekonomisnya juga sangat tinggi. Jika dibandingkan dengan kelapa biasa, harga kelapa kopyor dapat mencapai empat sampai lima kalinya. Dengan teknik kultur jaringan orang dapat membuat kelapa yang mampu menghasilkan 70-90% buah kelapa kopyor.
Keunggulan kelapa genjah kopyor terletak pada umur berbuah yang relatif cepat yaitu 3 tahun setelah tanam. Selain itu, tanaman ini juga memiliki tingkat adaptasi lumayan tinggi dan dapat tumbuh dengan baik di segala jenis tanah, asalkan memiliki drainase dan aerasi yang sehat, serta mendapatkan papaan sinar matahari yang cukup. Tanaman kelapa genjah kopyor dapat tumbuh dengan baik dan optimal pada dataran dengan elevansi kisara nol sampai 450 meter di atas permukaan laut (mdpl), dengan pH tanah optimal antara 5,5 sampai 7,5, dan suhu rata-rata 27 sampai 28 derajat celcius. Tanaman kelapa genjah entok juga membutuhkan nutrisi air yang cukup beserta paparan sinar matahari yg cukup