Buku Karya Klasik Pilihan Mark Twain Short Stories
Sold by Penerbit Indoliterasi
5(4)
23 sold
Select options
Select
Shipping
From Rp19.000
Est. delivery by Apr 30 - May 1
Customer reviews (4)
Tokopedia customer review
bukunya diterima dalam kondisi baik, masih tersegel dan baru, dan sesuai dengan dietalesi. Respon pengiriman juga cepat. 👍
five stars untuk Penerbit Indoliterasi
October 3, 2021
Tokopedia customer review
Puas beud belanja di indoliterasi. Udah bukunya diskon, bonusnya goodie bag penulis buku yg dipesan, dan msh dapet pembatas buku jg. Kemasan rapi, pengiriman cepat sampai...
September 22, 2020
Tokopedia customer review
Packing aman dan rapi,buku di terima dlm kondisi baik..
April 28, 2021
Tokopedia customer review
Cepat dikirim. Packing baik, sesuai pesanan.
May 8, 2020
Penerbit Indoliterasi
502 items
Shop performance
Better than 90% of other shops
Ships within 2 days
63%
Responds within 24 hours
68%
Product description
Mark Twain adalah penulis yang sarat pengalaman. Dia pernah mengenyam sederet pekerjaan demi mencapai kemapanan ekonomi (perlu diketahui Mark Twain kehilangan ayahnya waktu dia masih berumur 12 tahun). Sebagai juru cetak, nahkoda kapal, penambang emas, pelawak tunggal, pernah dijalaninya, sampai memasuki dunia jurnalis tahun 1863. Tiga tahun setelah menjadi jurnalis, dia menerbitkan karya pertamanya, kumpulan cerpen The Celebrated Jumping Frog of Calaveras County and Other Sketches (1867). Beberapa tahun kemudian disusul kumpulan cerpen Mark Twain's Autobiography and First Romance (1871), Sketches New and Old (1875). Buku ini memuat cerpen pilihan, yang dimulai dari kisah The Celebrated Jumping Frog of Calaveras County (1867), tentang seorang lelaki bernama Smiley yang selalu dinaungi keberuntungan tiap kali mengadakan taruhan dengan orang lain, bahkan untuk hal konyol semisal pacuan katak. Ini adalah bentuk komedi absurd ala Mark Twain, sebab tujuan dari taruhan bukan lagi demi memperoleh hadiah kemenangan, melainkan gengsi dan perasaan tak mau mengalah. Dalam Orang yang merusak Hadleyburg (1899) kita akan mendapati betapa reputasi kejujuran sebuah kota hancur gara-gara penduduknya tergiur memperebutkan harta dari seorang lelaki misterius, ditengarai motif balas dendam. Tema kisah ini agak mirip dengan Hilangnya Gajah Putih (1882), sama-sama tentang 'pencarian', tapi yang terkena dampak psikologis dalam Hilangnya Gajah Putih mencakup satu individu saja, yakni seorang utusan kerajaan yang gagal mengemban amanah. Ukuran: 14x20 cm Kertas: Bookpaper Halaman: 148