DIVA Press - Paket Novel Klasik Animal Farm George Orwell The Adventures of Don Quixote

Pengarang: George Orwell

Penerjemah: Mirza Syauqi Futaqi

Penerbit: DIVA Press

ISBN: 978-623-189-345-1

Tebal: 140 hlm.

Jenis Cover: Soft Cover

Bahasa: Indonesia

Tahun: 2024

Ukuran: 13x19 (cm)

Di Peternakan Manor, setiap hewan melakukan upayanya untuk memajukan peternakan; namun ketika penganiayaan dan penelantaran yang dilakukan terus-menerus dari sang pemilik menjadi tidak tertahankan, semua hewan mengadakan pertemuan khusus untuk memulai perubahan. Sebuah ide revolusioner lahir: para hewan akan mengatur dirinya sendiri.

Kemudian, peternakan tersebut diambil alih oleh hewan-hewan yang bekerja terlalu keras dan dianiaya oleh sang pemilik. Dengan idealisme yang menyala-nyala dan slogan-slogan yang menggugah, hewan-hewan itu berupaya menciptakan kemajuan, keadilan, dan kesetaraan. Akankah para hewan itu mendapatkan kehidupan yang lebih baik setelah manusia punah?

SEMUA BINATANG SETARA

NAMUN, BEBERAPA BINATANG LEBIH SETARA DARI YANG LAIN

Karya ini menjadi salah satu kisah satir paling jitu yang pernah ditulis–sebuah dongeng tajam untuk orang dewasa yang mencatat evolusi dari revolusi melawan tirani ke totalitarianisme yang sama mengerikannya.

___

Judul: The Adventures of Don Quixote (Petualangan Don Quixote)

Pengarang: Miguel de Cervantes

Penerjemah:

Penerbit: DIVA Press

Tebal: 124 hlm.

Jenis Cover: Soft Cover

Bahasa: Indonesia

Tahun: 2025 (Februari)

Ukuran: 14x20 (cm)

The Adventures of Don Quixote adalah karya klasik yang ditulis oleh Miguel de Cervantes. Cerita ini menggambarkan perjalanan seorang pria bernama Don Quixote, seorang bangsawan dari La Mancha, Spanyol, yang terobsesi dengan cerita-cerita ksatria. Ia begitu mendalami buku-buku tentang pahlawan legendaris sehingga ia memutuskan untuk menjadi ksatria pengelana meskipun dunia ksatria telah lama usai.

Dengan baju zirah tua, helm yang rusak, dan seekor kuda kurus bernama Rocinante, Don Quixote berangkat untuk membela kehormatan, melindungi yang lemah, dan mencari kemuliaan. Ia ditemani oleh Sancho Panza, seorang petani sederhana yang menjadi pengikut setianya. Sancho memiliki pandangan realistis yang sering kali berlawanan dengan khayalan dan idealisme Don Quixote.

Don Quixote melihat dunia melalui kacamata fantasi: kincir angin dianggapnya sebagai raksasa, penginapan sebagai kastil, dan wanita desa bernama Dulcinea del Toboso dianggap sebagai seorang putri bangsawan yang ia cintai dan bela. Namun, usahanya sering kali membawa kekacauan, tawa, dan ironi.

Kisah ini tidak hanya menyuguhkan petualangan-petualangan lucu, tetapi juga menggambarkan konflik antara idealisme dan kenyataan, serta refleksi mendalam tentang kebangsawanan, kehormatan, dan makna hidup. Dalam perjalanan panjangnya, Don Quixote mengalami kekalahan, kesedihan, tetapi juga menunjukkan ketulusan dan keberanian yang menginspirasi.