Manusia memiliki hubungan dekat dengan alam, khususnya tumbuhan, darinya pula kita dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam persepsi masyarakat lokal tanpa eksploitasi terhadap alam. Fenomena tersebut tergolong dalam kajian Etnobotani. Adapun, yang telah diulas dalam buku ini adalah persepsi Masyarakat Ra’as dalam menggunakan tumbuhan mangrove dalam lagam kehidupan. Mangrove dalam arti biologis hanya dikenal sebagai salah satu tumbuhan bahari yang digunakan untuk mencegah abrasi. Padahal tumbuhan mengrove juga sangat berguna dalam membantu kelangsungan kehidupan masyarakat, khususnya masyarakat Pulau Ra’as. Di buku ini pula, pembaca diajak berkenala untuk lebih dekat memahami kesalingan yang terjadi antara manusia dan tumbuhan yang saling membutuhkan dalam pendekatan etnobotani. Buku in dapat digunakan untuk pemerhati lingkungan, akademisi, atau mahasiswa yang sedang mendalami kajian tersebut.
Buku Etnobotani Mangrove adalah karya terbaru yang membahas hubungan antara tanaman mangrove dan masyarakat. Diterbitkan oleh Intimedia, buku ini menjadi sumber pengetahuan yang berharga untuk memahami etnobotani di lingkungan mangrove.
Buku ini cocok untuk akademisi, peneliti, dan masyarakat umum yang ingin mendalami etnobotani serta pemanfaatan tanaman mangrove.