“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.”” (Surat Al-Mukmin / Ghafir: 60)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya Rabb-mu (Allah) Ta’ala adalah maha pemalu lagi maha mulia, Dia malu terhadap hamba-Nya (yang berdoa dengan) mengangkat kedua tangannya kepada-Nya kemudian Dia menolaknya dengan hampa.” (HR. Abu Dawud)
ADAB-ADAB BERDOA
Penulis mengumpulkannya menjadi dua puluh empat poin, di antaranya: ikhlas karena Allah, memulai doa dengan pujian dan sanjungan kepada Allah, kemudian bershalawat kepada Nabi dan ditutup dengan shalawat itu pula. Berdoa dengan penuh kemantapan dan yakin akan dikabulkan. Berdoa secara terus menerus dan tidak tergesa-gesa ingin dikabulkan. Menghadirkan hati ketika berdoa.
Doa Memohon Ampunan untuk Diri, Orang Tua, dan Orang Beriman
“Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).”
Doa Berlindung dari Kesyirikan
“Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepada Mu dari berbuat kesyirikan ketika aku mengetahuinya dan aku memohon ampunan Mu ketika aku tidak mengetahuinya.”