Product description
Keadilan dan Kesetaraan dalam IÅlam.
Dewasa ini, fikih sebagai hukum Islam yang di dalamnya juga mengatur kehidupan perempuan dianggap tidak relevan lagi oleh sementara orang. Indikator yang paling mungkin dilihat ialah perbedaan konstruk sosial yang sangat berbeda dengan konstruksi sosial zaman para fuqaha' hidup. Perbedaan konstruk sosial dan nilai budaya membuat fikih dipahami sebagai hukum yang misoginis. ljbar, aturan jilbab, dan waris misalnya. Kenyataan itu membuat sebagian cendiki- awan muslim menggagas lahirnya paradigma baru yang mengupayakan rekonstruksi atau bahkan dekonstruksi fikih perempuan dengan khazanah yang asing dalam tradisi keilmuan Islam. Upaya tersebut terus dilakukan walaupun tak jarang mengaburkan koridor yang "Qoth'i" dan yang "Dzonni" dalam syariat Islam. Ironisnya, gagasan tersebut menjadi alternatif bagi masyarakat luas yang hendak memahami tuntunan agama terkait perempuan.
Dihadapkan dengan realitas demikian, buku ini hadir sebagai upaya pesantren untuk menyudahi bias yang ada terkait teks keagamaan yang bersinggungan dengan perempuan. Buku ini mengulas secara komprehensif konsep perempuan dalam Islam berikut tuntunannya, serta menawarkannya sebagai alternatif untuk menyudahi problematika gender sesuai dengan manhaj fuqaha.
Buku ini sangat positif sekali. Pilihan-pilihan topiknya juga sangat menarik karena berkaitan dengan banyak persoalan perempuan pada masa kini. Saya memberikan apresiasi, karena mereka masih tetap berakar kepada turats dan kutub al-Muktabarah".
-Dr. KH. Ahsin Sakho Muhammad, Lc. Š.Š.
Penulis Buku Perempuan dan Al-Qur'an, Ahli Tafsir dan pakar ilmu Qiraat, Pengasuh Ponpes Dar al-Qur'an Arjawinan- gun, Cirebon., Ketua Tim Revisi Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an Departemen Agama, dan Rektor Institut Ilmu al-Qur'an (UQ).
Saya sangat mengapresisasi kepada para santri atau komunitas pondok pesantren Lirboyo yang menggagas buku Fikih Perempuan. Saya kira ini memang sangat penting, karena selama ini fikih kita masih terlalu banyak didominasi oleh pemikiran laki-laki.
-Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A.
Penulis Buku Argumen Kesetaraan Jender Perspektif Al-Qur'an, Imam Besar Masjid ISTIQLAL 2016-Sekarang. Anggota Dewan Penasehat pada Komplek Raja Salman bin Abdul aziz Al-Sa'ud untuk Hadis Nabi, dan Ketua Umum Ittihad Persaudaraan Imam Masjid Indonesia (IPIM).
___________________________________________________
Lim store Lirboyo menyediakan :
1. Buku karya ilmiah wisudawan maāhad aly Lirboyo kota Kediri.
2. Buku terjemah ilmu nahwu beserta syarah dan komentarnya.
3. Buku terjemah ilmu shorof beserta syarah dan komentarnya.
4. Buku terjemah ilmu fiqih kontemporer beserta syarah dan komentarnya.
5. Kaos official resmi pondok pesantren Lirboyo kota Kediri.
6. Kaos official resmi Lembaga ittihadul muballigin pondok pesantren Lirboyo kota Kediri.
7. Segala macam pakaian dan fashion kekinian santri.
8. Segala macam aksesoris