KEGUNAAN:
Membantu meredakan nyeri di persendian, encok, asam urat dan rematik.
KANDUNGAN:
Sidaguri (Sida rhombifolia herba), Jahe Merah (Zingiber officinale rhizoma), Pegagan (Centella asiatica herba), Kumis Kucing (Orthosipon stamineus folium)
ATURAN PAKAI:
2 x 2 kapsul sehari
KONTRAINDIKASI:
Ibu hamil disarankan konsultasi dengan dokter sebelum konsum- si herbal ini.
MENFAAT KANDUNGAN :
Sidaguri (Sida rhombifolia herba)
Di Alor daun dan akar digunakan sebagai obat. Daun dimanfaatkan untuk mengobati bisul; akar dimanfaatkan untuk mengobati asma pada bayi.
Jahe Merah (Zingiber officinale rhizoma)
Memiliki kandungan minyak atsiri tinggi dan rasa paling pedas, sehingga cocok untuk bahan dasar farmasi dan jamu.
Pegagan (Centella asiatica herba)
Pegagan berasa manis, bersifat mendinginkan, memiliki fungsi membersihkan darah, melancarkan peredaran darah, peluruh kencing (diuretika), penurun panas (antipiretika), menghentikan pendarahan (haemostatika), meningkatkan saraf memori, anti bakteri, tonik, antispasma, antiinflamasi, hipotensif, insektisida, antialergi dan stimulan. Saponin yang ada menghambat produksi jaringan bekas luka yang berlebihan (menghambat terjadinya keloid).
Kumis Kucing (Orthosipon stamineus folium)
Sebagai obat yang memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik) sedangkan di India untuk mengobati reumatik. Masyarakat menggunakan kumis kucing sebagai obat tradisional sebagai upaya penyembuhan batuk encok, masuk angin dan sembelit. Disamping itu daun tanaman ini juga bermanfaat untu pengobatan radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria, dan penyakit syphilis., reumatik dan menurunkan kadar glukosa darah. Selain bersifat diuretik, kumis kucing juga digunakan sebagai antibakteri.