•Saat baca tulisan kecil di HP, buku, atau dokumen, mata jadi buram dan harus memicingkan pandangan.
•Kalau pakai kacamata baca biasa, jalan malah jadi pusing dan nggak nyaman.
•Kacamata lama terasa berat, bikin hidung sakit, atau modelnya bikin kurang percaya diri.
•Ribet gonta-ganti kacamata: Kalau pakai kacamata baca, harus copot-pasang saat ingin jalan atau melihat sekeliling dengan jelas. Akhirnya, malah bikin repot.
•Takut terlihat tua: Model kacamata baca biasa seringkali kaku dan kuno, bikin pemakainya nggak percaya diri atau merasa kelihatan lebih tua dari usia sebenarnya.
•Kacamata gampang melorot: Ketika digunakan untuk berjalan atau beraktivitas, frame sering melorot dari hidung, bikin nggak nyaman.
•Tidak fleksibel untuk aktivitas: Banyak kacamata baca tidak mendukung aktivitas aktif seperti belanja, mengurus anak, atau bahkan sekadar jalan santai.
•Sulit mencari kacamata yang cocok untuk semua bentuk wajah: Kacamata biasa sering terasa kurang pas—entah terlalu sempit, terlalu lebar, atau bikin wajah terlihat aneh.
•Pandangan kurang stabil: Beberapa kacamata baca bikin kepala pusing ketika digunakan untuk melihat jarak jauh, karena lensa tidak didesain multifungsi.