About this product
- Tipe Peralatan Olahraga:Umpan
Product description
Ikan Lele merupakan jenis ikan predator
yang memakan semua umpan dasar lele, hanya saja tergantung dengan kondisi air yang terdapat di Lapak yang ditempati.
Terkadang dalam Satu Kolam Pancing antara satu lapak dengan lapak lainnya pH air bisa berbeda dikarenakan tumpukan bekas umpan dan sampah.
Ketika kondisi seperti ini ikan cenderung makan umpan yang berada diatas ,
pertama pemancing harus mengetahui umpan yang sedang jalan di kolam pemancingan ,
kedua mengetahui kondisi cuaca, kelembaban, pendekatan pH air kolam pada saat itu hal ini berguna menggunakan campuran oplosan essens untuk umpan dasar seperti aroma amis, asem atau wangi ,
ketiga untuk kolam galatama menggunakan pelampung, mengakali stopper pelampung harus dimainkan sampai ketemu ukuran yang mau disambar ikan.
Ketika ukuran sudah pas jangan pernah dirubah lagi.
Untuk galatama yang menggunakan teknik glossor usahakan menggunakan umpan hidup seperti kecebong, ikan mas kecil, impun atau umpan dasar lele yang melayang-layang minimal tidak cepat tenggelam
Untuk penggunaan umpan yang mudah rontok seperti chiken ( ampas sisa penggorengan ayam friedchiken), keju , pelet dan daging,
upayakan mencari spot ikan banyak ( spot ikan terbaik di ketahui dengan cara bertanya kepada caddy atau pemancing yang telah mancing lama di kolam tersebut) dan setelah di ketahui spotnya pemancing mengebom titik tersebut (maksimal dua titik spot ) untuk selanjutnya lempar umpan di titik spot tersebut seperti teknik memancing ikan mas. Untuk kolam yang tidak boleh menggunakan bom maka untuk lemparan awal ( dua atau tiga lemparan ) gunakan umpan agak besar dari biasanya setelah itu langsung ditarik agar umpan rontok dan ikan lele diharapkan berkumpul di spot tersebut.
Apabila menggunakan umpan hidup seperti kecebong, impun , anakan lele, Anak Ikan Mas atau umpan lainnya yang bergerak sebaiknya kail langsung diikatkan ke benang dan pelampung dimaksimalkan sehingga ukurannya melebihi dasar kolam
. Dengan tiadanya beban selain kail maka umpan akan bergerak bebas didasar kolam dan tentunya akan menarik perhatian dari ikan induk .
Namun demikian bilamana Anda menggunakan anak katak sebagai umpannya maka berikan sedikit timah daun pada benang dengan jarak lebih kurang 30 cm dari kail dengan tujuan agar anak katak tidak bisa berenang kepermukaan air.
Untuk hasil lebih maksimal sebelum di lemparkan umpan tersebut sebaiknya di celupkan kedalam air campuran yang mengandung unsur asem atau wangi .seperti campuran air marimas, extra joss , atau campuran lain sebagai pemikat ikan supaya menghampiri (catatan :air campuran tadi silahkan anda berkreasi dengan melihat kondisi cuaca saat itu, air campuran tadi tidak boleh mematikan umpan hidup yang dipakai ) .
Apabila menggunakan Umpan jenis cacing upayakan menggunakan tehnik casting (lempar kemudian gulung perlahan).
Namun bilamana rekan-rekan lebih suka nitik upayakan umpan ada didasar kolam dan pilihlah Cacing Lur atau Cacing Laut sebagai umpannya.
upayakan memasang lebih dari satu ekor cacing sehingga terbentuk gumpalan cacing yang bergerak dinamis dan tentunya akan menarik perhatian si ikan.
Untuk hasil lebih maksimal sediakan campuran air cuka, marimas , extra joss ( salah satu saja ), bawang putih , atractan halco secukupnya (catatan :air campuran tadi silahkan anda berkreasi dengan melihat kondisi cuaca saat itu, air campuran tadi tidak boleh mematikan umpan cacing yang dipakai ) .
sebelum dilemparkan umpan cacing di celupkan ke campuran air tersebut, hal ini dilakukan di samping umpan cacing ada pemikat wanginya juga cacing dapat bergerak lebih dinamis menggeliat-geliat karena campuran bawang putih, yang tentunya pula menarik perhatian ikan lele . Kalau kolam pemancingan memperbolehkan bom, maka serings-seringlah membom ke spot yang diinginkan dengan cacing di campur tanah, supaya ikan berkumpul .
Karena pengaruh kondisi cuaca, kelembaban, dan Ph air kolam , Ikan Lele memiliki selera makan yang cepat berubah, untuk itu bawalah beberapa jenis umpan dan sesuaikan dengan umpan yang tengah jalan di kolam tempat Anda biasa mancing.
Bilamana umpan andalan Anda tidak jalan segeralah ganti dengan umpan lainnya yang tengah jalan, atau bilamana Anda menggunakan pelet/daging bawalah beberapa essen untuk menyesuaikan dengan selera ikan pada saat itu.
Untuk mendapatkan hasil tangkapan yang maksimal di suatu kolam pemancingan tentunya kita harus bersabar melakukan pembinaan umpan di kolam tersebut ,
karena tidak ada hasil yang instant tetapi harus melalui proses agar umpan kita di kenali oleh ikan di kolam tersebut.
Untuk kolam pemancingan galatama yang umurnya masih kurang dari 3 bulan penggunaan umpan hidup seperti jangkrik cendrung lebih unggul dikarenakan ikan lele baru lebih menyukai memakan umpan yang masih segar atau yang baunya tidak terlalu menyengat, di bandingkan dengan umpan yang beraroma busuk atau terlalu menyengat dikolam
. Walau bukan tidak mungkin umpan beraroma menyengat dimakan oleh ikan lele . Hal lainnya penggunaan umpan yang beraroma busuk dapat mengganggu pemancing lain.
Ikan Lele cenderung memakan dengan cara mengejar sehingga bilamanarekan-rekan menggunakan umpan mati (seperti pelet dan daging) upayakan sedikit berada diatas dasar kolam dengan tujuan supaya umpan bisa bergerak bebas(bergoyang-goyang) bilamana ada ikan yang menghampirinya. untuk hasil lebih maksimal gunakan campuran aroma essen yang sesuai dengan kondisi air dan cuaca di kolam pemancingan tersebut.
Dalam menggentak ( melakukan Strike ) joran, ketika ada tanda ikan lele memakan umpan tidaklah sama dengan ikan mas. Untuk teknik galatama yang menggunakan pelampung, ketika pelampung bergerak atau tenggelam belum tentu ikannya makan, bersabarlah sedikit sampai pelampung bergerak atau tenggelam selama beberapa detik baru digentak.
Sedangkan untuk kolam galatama yang menggunakan teknik glossor ada beberapa hal yang harus diperhatikan pertama warna kenur menggunakan warna terang, kedua ketika kenur di pakai usahakan jangan terlalu kendur di ujung permukaan air ketika mancing lemparan jauh ( supaya kelihatan ada tarikan ketika umpan di makan ikan, dan untuk lemparan dekat jangan terlalu kencang sebab joran bisa terbawa ikan ke kolam.
Dalam menggentak joran rekan-rekan tidak terlalu cepat atau lambat menariknya (gunakan insting anda ), apabila itu tidak di lakukan maka bisa dipastikan akan sering kehilangan momentum untuk mendapatkan ikan. dan tentunya waktu Anda tersita hanya untuk memasang umpan dan melemparkan kail Anda kembali.
Apabila target rekan-rekan dalam memancing ikan indukan(babon) dan ketika kondisi air pemancingan normal, maka kecendrungan ikan induk akan berada di dasar kolam oleh karena itu umpan sebaiknya berada didasar kolam.
Untuk pemancingan galatama ikan lele yang menggunakan teknik pelampung, peranan stopper dan pelampung memainkan peranan yang sangat penting, jadi jangan pernah segan-segan untuk menyetelnya.
Ketika kita awal memancing jangan lupa kita berdoa kepada yang maha kuasa, jaga kesehatan, dengan kondisi hati tidak sedang galau. Umpan dan teknik merupakan upaya maksimal dari rekan-rekan, selanjutnya nasiblah yang menentukan keberhasilan rekan-rekan dalam meraih sukses mendapatkan ikan.