•Anti lengket (Non-stick): Ceramic frying pan umumnya memiliki lapisan anti lengket alami yang lebih sehat dibandingkan dengan lapisan teflon yang biasa digunakan pada frying pan biasa. Lapisan keramik ini tidak mengandung bahan kimia seperti PFOA atau PTFE yang bisa berbahaya pada suhu tinggi.
•Penggunaan minyak yang lebih sedikit: Karena sifatnya yang anti lengket, penggunaan minyak atau mentega dalam ceramic frying pan bisa lebih minimal, yang membuat masakan lebih sehat dan mengurangi kalori dari lemak.
•Pemanasan yang merata: Ceramic frying pan sering kali didesain untuk mendistribusikan panas secara merata ke seluruh permukaan. Ini membuat masakan lebih matang dengan baik dan mengurangi kemungkinan adanya bagian yang terbakar atau terlalu matang.
•Tahan lama dan awet: Meskipun lebih sensitif terhadap benturan keras, ceramic frying pan bisa lebih tahan lama jika dirawat dengan baik. Lapisan keramik lebih tahan terhadap goresan dibandingkan dengan beberapa lapisan anti lengket tradisional.
•Tidak berbau atau mengeluarkan bahan kimia: Ketika dipanaskan, lapisan teflon pada frying pan biasa dapat mengeluarkan asap atau bahan kimia yang berbahaya, terutama pada suhu sangat tinggi. Ceramic frying pan tidak mengeluarkan bahan kimia tersebut, yang membuatnya lebih aman untuk kesehatan.
•Ramah lingkungan: Proses pembuatan ceramic frying pan sering kali lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan pembuatan frying pan berbahan teflon, karena lapisan keramik tidak mengandung bahan berbahaya dan tidak merusak lingkungan.