Buku ini terbit pada saat yang tepat, dimana pandemi covid-19 telah menghentikan banyak aktivitas belajar baca Al-Qur’an baik privat, di sekolah, TPA/TPQ, maupun kelompok mengaji di Masjid dan Musholla di seantero negeri. Harian Republika memperkirakan 85% muslim muda Indonesia akan mengalami buta huruf baca Al-Qur’an. InsyaAllah, jika sebentar lagi pandemi dapat teratasi dengan adaptasi hidup baru, maka ledakan akan belajar membaca Al-Qur’an merupakan keniscayaan. Maka para aktivis dakwah Al-Qur’an saat ini seharusnya menyiapkan diri, termasuk buku metode yg terpilih.