SUGASCOPE VINI VIDI GULA!

Penulis : Dr. Roy Panusunan & Tamara Geraldine SC : 15x21 cm 200 halaman Penerbit PT Alkemis Diksi Tee KIANI GULA PADA PANKREAS Gula. Apa itu gula? Pemanis. Ya, sudah barang tentu dan pasti. Sepuluh orang ditanya definisinya, kata yang pasti akan selalu keluar adalah manis. Nanti kita kembali ke masalah definisi. Di akhir bab ini. Saya tidak ingat kapan pertemuan pertama mengenal figur gula. Jika ditanya, saya pasti akan langsung membagi dia menjadi paling sedikit 3 tampilan yang berbeda. Gula pasir, gula batu dan gula Jawa atau ada yang menyebutnya gula merah. Sama-sama gula, satu keluarga. Entah yang mana kakak yang mana adik, hanya saja sepakat mereka memberi dampak tak seragam pada pankreas. Pankreas adalah organ tubuh yang mengolah gula darah menjadi energi untuk disimpan dalam otot. Juga penolong otak berpikir. Gula pasir yang masuk ke dalam tubuh dengan begitu ajaib dan cekatan mampu menjelma menjadi gula darah dalam waktu hanya 3 menit.Sementara pankreas butuh waktu hampir dua setengah jam untuk berproses, melakukan pekerjaannya. Ini kita bicara standar sebuah pankreas normal yang sehat dan bugar. Gula pasir yang masuk pukul 5 sore, yang diubah menjadi gula darah dalam hitungan menit lalu duduk-duduk menanti antrean si pankreas mengubahnya lagi menjelma sebagai energy dalam hitungan jam. Sementara si pemilik badan sedang duduk-duduk di sebuah kafe sambil tertawa entah setelah mendengar cerita apa sambil tak henti mengunyah crme brulee atau cupcake bersama secangkir cappuccino. Dan jam sudah semakin mendekati waktu makan malam. Memesan piring makanan porsi besar, ketika pankreas masih bekerja keras sembari panik melihat antrean gula darah menunggu diolah yang semakin panjang. Ular naga panjangnya bukan kepalang Pankreas bernyanyi sendirian, berharap suaranya direkam. Pankreas si lamban! Harusnya bisa bekerja lebih cepat. Saya orang yang sangat aktif, harusnya organ tubuh saya terlatih bersama aktif. Mengapa har