About this product
Contains Dangerous Goods?Tidak
Product description
!! BACA DESKRIPSI, MEMBELI = SETUJU !!!
Pengiriman 1x24 jam dari transaksi.
Resi input 1x24 jam dari Pengiriman
Semua Biaya yang timbul dan proses retur menjadi tanggung jawab pembeli sepenuhnya.
Kapur dolomit mengandung unsur hara CaO dan juga MgO dengan kadar yang cukup tinggi hal ini dapat menetralkan pH tanah, ini sangat baik untuk tanah karena jika tanah kekurangan kalsium dan magnesium, maka tanaman otomatis akan menjadi kurang maksimal berproduksi.
Pada umumnya kapur dolomit atau kapur kalsit yang dominan digunakan dalam budidaya perairan berdasarkan pertimbangan di atas. Kelebihan kapur dolomit mempunyai reaksi tahan lama serta mudah didapatkan.
Cara Menggunakan Kapur Dolomit Pada Pertanian
Berikut adalah beberapa cara umum menggunakan kapur dolomit dalam pertanian:
1. Disebar di area pertanian
Cara yang paling umum adalah dengan menyebarkan kapur dolomit secara merata di atas area pertanian yang membutuhkan peningkatan pH tanah. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan mesin penyebarkan atau secara manual dengan tangan. Pastikan kapur dolomit tersebar dengan merata sehingga efeknya bisa dirasakan di seluruh area.
2. Ditaburkan pada lubang tanam
Ketika menanam tanaman, Anda dapat menambahkan kapur dolomit ke lubang tanam sebelum menanam bibit atau benih. Taburkan sejumlah kapur dolomit ke dalam lubang tanam dan campurkan dengan tanah sebelum menanam. Hal ini akan membantu menetralisir keasaman tanah di sekitar akar tanaman baru.
3. Dicampurkan dengan pupuk ZA
Kapur dolomit juga dapat dicampurkan dengan pupuk ZA (Zwavelzure Ammoniak) sebelum diterapkan ke tanah. Campurkan kapur dolomit dan pupuk ZA dalam rasio yang tepat sesuai petunjuk produsen atau rekomendasi ahli pertanian. Ini membantu menjaga keseimbangan pH tanah dan memberikan nutrisi tambahan berupa kalsium dan magnesium.