Jakarta -
Indonesia mencatat 182 kasus baru COVID-19 hari ini, Sabtu (25/2/2023). Seiring itu terdapat kasus sembuh sebanyak 167 dan 3 pasien COVID-19 meninggal dunia.
Hingga hari ini, Indonesia mencatat total 6.735.451 kasus COVID-19 terkonfirmasi. Sedangkan kasus aktif COVID-19 kini ada sebanyak 3.583.
Baca juga: Susul China dan Korsel, Kini Giliran Singapura Dihantam Resesi ****
Kementerian Kesehatan RI melaporkan sudah ada sebanyak enam kasus COVID-19 dengan infeksi subvarian Omicron XBB.1.5 atau disebut varian Kraken di Indonesia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya sempat menyebut, varian ini merupakan yang paling menular dibandingkan varian-varian Corona lainnya.
"Walaupun beberapa negara ada kenaikan kasus subvarian baru Kraken ini, tapi Alhamdulillah sejak Desember kita ada 1 pasien kemudian Januari tambah 5 pasien jadi total saat ini ada 6 pasien," kata juru bicara Kemenkes RI dr Mohammad Syahril dalam konferensi pers terkait Update Perkembangan COVID-19 di Indonesia, Senin (20/2/2023).
"Jadi ada enam pasien. Yang tidak bergejala dua (pasien), yang bergejala ringan ada 4 orang. Domisilinya itu ada di banten dan satu di Kalimantan Timur, kemudian yang 4 ada di DKI Jakarta," imbuh Syahril.
Lebih lanjut Syahril menjelaskan, meski varian Kraken diketahui menular dengan amat cepat, gejala yang dialami pasien COVID-19 dengan infeksi Kraken di Indonesia relatif ringan, bahkan ada yang tidak bergejala sama sekali. Salah satu penyebabnya, yakni pasien tersebut sudah memiliki antibodi dari vaksinasi COVID-19.
"Secara alamiah virus itu harus hidup sehingga mereka bermutasi untuk selalu hidup. Memang beberapa pengalaman yang lalu, mutasi virus yang terakhir-terakhir ini walaupun penyebarannya lebih cepat tetapi efeknya atau gejala yang ditimbulkan itu semakin ringan. Semakin tidak berat seperti sebelumnya," jelasnya.
"Kita lihat dari Delta, kemudian Omicron BA1, BA2, BA 5 dan terakhir Kraken mudah-mudahan mereka semakin lama semakin lemah apalagi kita kita mempunyai suatu antibodi yang didapat secara alamiah maupun yang disuntikkan melalui vaksin," pungkas Syahril.
Baca juga: Jepang Naikkan Batas Usia Legal Berhubungan ****, Begini Alasan di Baliknya
Simak Video "99% Warga RI Kebal Covid-19, Kemenkes: Kuncinya Kelengkapan Vaksin"