Pengalaman penggunaan untuk kucing saya,
3 jam pertama setelah di tetes di tengkuknya, kucing saya sepertinya tidak nyaman. Gelisah, mondar-mandir, dan gosok-gosok matanya terus. Mungkin ketika obat mulai bereaksi, koloni kutu-kutu yang juga saya perhatikan mondar-mandir di sepanjang tubuh kucing. Mungkin juga karena aroma obat yang menyengat dan bikin perih matanya.
Setelah 3 jam, kucing mulai bisa tenang. Kutu--kutu mulai berserakan di kasur, lantai dan pangkuan saya. Tapi sayangnya kutu-kutu itu belom mati, semacam mabuk. Jadi saya perlu bersihkan lagi, dan make sure gak balik loncat-loncat ke badan kucing.
Yang menarik, aroma dari obat ini, awalnya beraroma persis seperti minyak kayu putih, dan cenderung menyengat. Karenanya saya pikir itu bikin mata kucing saya seperti perih karena dia gosok-gosok matanya terus. Setelah beberapa jam, aromanya berubah jadi seperti aroma minyak kelapa.
Rasanya, saya jadi ingin tahu komposisi dan kandungan detail dari produk ini.
Selebihnya, obat ini cukup membantu, terlepas dari penjelasan di atas. Dan karena pengalaman ini, sepertinya memberikan obat ini perlu dilakukan disaat benar-benar luang selama setidaknya beri comfort dan perhatian penuh untuk kucing selama masa tidak nyamannya beberapa jam.