Ketika hidup berubah menjadi kabut kelabu yang tebal, dan setiap langkah terasa berat, banyak dari kita jatuh ke dalam jurang kelelahan yang tak berujung. "Bye-Bye Burnout" adalah panggilan dari kegelapan, sebuah ajakan untuk menemukan kembali cahaya dalam dirimu yang nyaris padam. Buku ini menggali lebih dalam dari sekadar teori—ia menyentuh inti dari apa yang membuat kita manusia: rasa sakit, perjuangan, dan keinginan mendalam untuk kembali bangkit. Di dalamnya, kamu akan menemukan kisah-kisah nyata, pelajaran berharga, dan strategi tak terduga untuk mengubah rasa lelah menjadi kekuatan baru yang menggelegak. Setiap halaman adalah cermin, memantulkan bayangan dirimu yang telah hilang dan mengingatkan bahwa di balik kabut ada matahari yang siap menyinari jalanmu. Dengan bahasa yang menggetarkan hati, "Bye-Bye Burnout" mengajakmu untuk berani melangkah, meski dengan luka di jiwa, untuk menemukan kembali diri yang hilang di tengah hiruk-pikuk dunia. Ini bukan sekadar buku; ini adalah suara di dalam dirimu yang selama ini terpendam. Dengarkan, dan biarkan ia membimbingmu keluar dari kegelapan, menuju fajar kehidupan yang baru—lebih kuat, lebih berani, dan lebih hidup dari sebelumnya. "Our greatest glory is not in never falling, but in rising every time we fall.” — Confucius