ATSIRI 1941 Eau de Parfum Unisex

~ The Lingering Warmth ~

HALAL CERTIFICATE

ID00410018905600224

VOLUME

10 mL & 100 mL

COLLECTION

Aroma of Indonesia

AROMA

Earthy & Floral

NOTES

Top Notes: Bergamot, Cinnamon

Middle Notes: Jasmine, Cocoa, Clove

Bottom Notes: Patchouli, Vanilla Cream, Coffee, Amber

Aroma nilam Indonesia yang memikat dengan nuansa kayu dan tanah, diperkaya dengan sentuhan bunga mawar dan melati. Aroma yang merangkum kebanggaan Nusantara dalam keharuman yang elegan dan mendalam. | First introduced to the world in 1941, the captivating and faceted aroma of Indonesia’s patchouli is woody and earthy with a hint of muskiness. This perfume embodies local pride, inspired by the beloved Nusantara.

Eau de Parfum adalah jenis parfum dengan konsentrasi tinggi sekitar 15-20% dan wangi yang tahan lama kurang lebih 8-10 jam di kulit. | Eau de Parfum is a type of perfume with a high concentration of around 15-20% and a lasting fragrance of approximately 8-10 hours on the skin.

CARA PAKAI | HOW TO USE

Semprot atau oles ke titik nadi, seperti pergelangan tangan, leher, dan belakang telinga, lalu biarkan mengering alami. Jangan gosok wewangian ke kulit. Oles pelembab bebas pewangi sebelum eau de parfum agar aroma tahan lama. | Spray or dab to pulse points, such as the wrists, neck, and behind the ears, and allow it to dry naturally. Don’t rub the fragrance into the skin. Apply a fragrance-free moisturizer before eau de parfum to help hold the scent in place.

PERINGATAN | PRECAUTIONS

Lakukan patch test | Perform a patch test

Hindari kontak dengan mata, mulut, atau luka terbuka | Avoid contact with eyes, mouth, or open wounds

Simpan di tempat sejuk dan kering | Store in a cool, dry place away from direct sunlight

KOMPOSISI | INGREDIENTS

Ethyl Alcohol, Parfum, Aqua, Glycerin, Methyl Alcohol, BHT,

MANUFACTURED BY PT Rumah Atsiri Indonesia

PERHATIAN!

Untuk pengajuan keluhan, sertakan video saat membuka paket. Kami tidak dapat memproses komplain yang masuk tanpa disertai video utuh dan tidak terpotong.