Bukunya ori, packingan lumayan aman lah. Ga nyangka bukunya bakal se-tebel ini sih wkwk. semoga bisa jadi ilmu yg bermanfaatππ½
October 2, 2024
Tokopedia customer review
Kualitas buku sangat baik, seller responsif πππ
March 17, 2022
h**| M**g B**a
Item: Default
Bukunya ori dibungkus dengan buboe wrap jadi nggk lecet . Tulisan nya jelas semua nggk ada yg blur π suka banget . Pengirimnya juga cepatπ«Άπ». Love it lah. Admin nya juga ramah banget dan fast respon π«Άπ». Next semoga bisa pesan lagi dsini π
1w ago
Tokopedia customer review
pelayanan ramah dan cepat.. semua lengkap.. rekomendasi.. mantap
August 18, 2024
Tokopedia customer review
bukunya bagus, kerja sama dengan jasa logistic nya juga cepat dan terpercaya, jika cari buku aku bisa rekomendasi toko ini buat yang nyari
November 26, 2023
Tokopedia customer review
Mantap, adminnya fast respon, buku ori dan packaging bagus, dapet permen juga wkwkwkkw
May 10, 2023
Tokopedia customer review
respon seller ramah, pengiriman cepat, kualitas packing aman banget pokoknya, recomeded seller, bukunya original mantap π
Judul : Emotional Intelligence Penulis : Daniel Goleman No. GM : ISBN : 978-602-0323-13-8 Price : Rp. 115.000 Total Pages : - Size : 13.5 x 20 cm Date Published : - Book Format : Softcover Category : Self-Improvement --- Buku Menggemparkan yang Mendefinisikan Ulang Apa Arti Cerdas Mengapa EI Lebih Penting daripada IQ Apakah IQ adalah takdir? Ternyata tidak sebagaimana yang lumrah kita pikirkan. Gardner memperlihatkan mengapa orang yang ber-IQ tinggi mengalami kegagalan dan orang yang ber-IQ sedang menjadi sangat sukses. Penyebabnya adalah kecerdasan emosional, yang mencakup kesadaran diri dan kendali dorongan hati, ketekunan, semangat dan motivasi diri, empati, serta kecakapan sosial. Kecerdasan emosional merupakan ciri orang-orang yang menonjol dalam kehidupan nyata: mereka yang memiliki hubungan dekat yang hangat dan menjadi bintang di tempat kerja. Ini juga ciri utama karakter dan disiplin diri, altruisme, serta belas kasihkemampuan-kemampuan dasar yang dibutuhkan bila kita mengharapkan terciptanya masyarakat yang sejahtera. Sebagaimana ditunjukkan oleh Goleman, kerugian akibat rendahnya kecerdasan emosional dapat berkisar dari kesulitan perkawinan dan mendidik anak hingga ke buruknya kesehatan jasmani. Rendahnya kecerdasan emosional dapat menghambat pertimbangan intelektual dan menghancurkan karier. Barangkali kerugian terbesar diderita oleh anak-anak, yang mungkin bisa mengalami depresi, gangguan makan dan kehamilan yang tak diinginkan, agresivitas, serta kejahatan dengan kekerasan. Kabar gembiranya, kecerdasan emosional tidak ditentukan sejak lahir. Karena pelajaran-pelajaran emosional yang diperoleh seorang anak akan membentuk sirkuit otaknya, Goleman memberikan pedoman mendetail tentang bagaimana orangtua dan sekolah dapat memanfaatkan kesempatan emas masa kanak-kanak itu dengan sebaik-baiknya.