pesanan sudah diterima dan ada beberapa minus yang terletak pada bagian heatsink dimana fin heatsink tertekuk akibat kabel tapi karena masih berfungsi normal saya masih bisa menerima hal ini. kesan pertama cooler ini lumayan berisik tapi karena alasan saya membeli cooler ini untuk pendinginan saat smartphone digunakan tethering hotspot untuk beberapa perangkat (3) dengan jaringan 5G saat diluar ruangan (supaya tidak terjadi penurunan kecepatan), penggunaan cooler sekitar 12-14 watt yang berjalan pada voltage 5v jika dibandingkan dengan SL21 yang dijalankan pada voltage 5v berjalan pada 5-7 watt yang untuk beberapa kali membuat tethering tidak stabil karena modem module mulai panas (penggunaan pada galaxy m14 5g yang memungkinkan untuk digunakan tepat pada bagian panas smartphone), pada penggunaannya X20 pro bisa menstabilkan tethering hotspot (penggunaan menggunakan diy powerbank yang module hanya support 5V 3A saja tapi bisa menampung banyak daya), tidak test lebih jauh untuk penggunaan lain karena memang galaxy m14 5g saya versi 4/64 yang tidak memungkinkan untuk test benchmark maupun game "kendala pada RAM dan test benchmark tanpa menjalankan CPU test dan GPU test secara bersamaan tidak menjelaskan apapun pada real performance dari cooler itu sendiri tapi kemungkinan cooling power X20 pro ini sekitar 5Watt dibawah SL21 namun, cukup untuk beberapa smartphone kelas menengah dengan heat waste pada kelas Snapdragon 6 gen 1 dan sepantarannya. untuk harga diangka 90k sebetulnya sudah cukup murah jika melihat dari apa yang didapatkan, heatsink mirip dengan heatsink VGA 15 tahun lalu (mirip ya bukan sama) yang mampu mengatasi 15Watt heat waste, Tec yang digunakan jika dilihat dari suhu sisi panas, suhu delta antara panas dan dingin, penggunaan daya "arus dan voltase" yang diperlukan maka voltase maksimal tec ini sekitar 5.55Volt dan arus maksimal sekitar 3.6A (ada perhitungannya dan bagaimana perhitungannya bisa cari melalui search engine kesukaan pribadi) yang dari hal itu kemungkinan menggunakan Tec1 4903 (voltase maksimal 5.78v arus maksimal 3.78A) yang tentu saja ada kemungkinan saya salah perhitungan karena saya bukan Electrical Engineering dan Mechanical Engineering dan ada kemungkinan ada factor dari tec pada kode yang sama bisa memiliki perbedaan spesifikasi antara 0.X% hingga 10% "tec1 12706 yang satu dan tec1 12706 yang lain belum tentu memiliki kemampuan yang sama" dan ada pula kemungkinan dari tec tidak memiliki sealing dimana saya pernah baca dapat mengurangi sedikit resistance (resistance sangat mempengaruhi kemampuan thermoelectric) pada thermoelectric dan joule effect yang terjadi pada thermoelectric mengakibatkan semakin cepat suhu menurun namun, saya tidak tahu pasti bagaimana hal itu terjadi pada skala molekul karena saya bukan Electrical Engineering dan Mechanical Engineering (sekadar tahu "know" bukan berarti memahami "understand"), kekurangan yang saya lihat menurut saya karena kipas menggunakan tipe AF fan (Air Flow) bukan SP fan (Static Pressure) karena sepahaman saya kipas didalam heatsink harusnya menggunakan SP fan (kipas diatas heatsink baru menggunakan AF fan) tapi setidaknya fin heatsink bagian kiri dan kanan kipas dipotong sehingga tidak menimbulkan angin mental keatas akibat air flow tinggi akibat putaran kipas yang cepat (turbulance effect or something i don't really understand) tapi ada kemungkinan untuk menekan harga juga (SP fan biasanya harga lebih tinggi dari AF fan). overall puas walau ada kekurangan pada cooler yang saya terima namun, melihat harga dan yang diberikan so far tidak ada keluhan pada saya pribadi terutama melihat modal yang diperlukan jika bikin sendiri seperti tec1 4903 sekitar 50k, heatsink ancient VGA sekitar 15-25k, thermal paste murah dengan spec 6W/mk sekitar 10k, module type c 5v 3a sekitar 5k belum melihat biaya pembuatan body yang otomatis menambah harga pembuatan diy cooler. apakah worth it? untuk saya pribadi dan penggunaan saya ya worth it walaupun saya perlu menambahkan pad agar tiang tarikan cooler tidak menghantam kamera smartphone (karena saya pakai case hal itu tidak diperlukan namun, kalau ada yang mau melakukan hal sama seperti saya pertimbangannya ya hal itu) dan jujur kalau dipakai untuk gaming lebih rekomen SL21 karena lebih aman penggunaan pada smartphone saya "M14 5G" namun, bukan berarti semua smartphone samsung bisa digunakan seperti itu karena faktor layar dan kamera sebesar apa. kalau perbandingan dengan SL21 dengan menambah budget 2x daya 4-5watt anda bisa mendapatkan 1.5watt cooling power yang lebih baik dan pada smartphone iQOO Z9 ini menjadi perbedaan yang signifikan karena dari keadaan tidak cukup baik menjadi cukup stabil. terlepas dari hal itu X20 pro ini cukup ok untuk harganya terutama jika bisa dapat dibawah harga 90k.