Kesimpulan dari saya ada di paragraf paling bawah review (yang panjang) ini.
Barangnya berfungsi dengan baik. Segel kemasan pada foto yang saya upload terlihat sudah dibuka pada sisi atas kemasan, itu disebabkan karena saya membeli varian "Tanpa Kabel". Kabel di dalam kemasannya diambil terlebih dahulu sebelum dikirim ke saya. Tetapi kondisi produknya itu sendiri masih sangatlah mulus atau baru.
Saya akan membandingkan dengan IEM-IEM lain di koleksi saya. Saya akan bandingkan dengan KZ ZSN pro (Rp165k - Rp200k), KZ ZVX (Rp180k - Rp225k), KZ ZEX pro (Rp250k - Rp350k) , dan KZ Castor Harman (180k-195k). Seharusnya dibandingkan juga dengan KZ DF-I standar/nonswitch, tetapi saya belum punya.
Pertama, build quality. Build quality dari CCA Polaris ini mirip sekali dengan KZ Castor Bass, tetapi karena hanya 1DD saja di dalamnya CCA Polaris ini lebih ringan dari Castor Harman saya. Jika dilihat dan dirasakan, kualitas yang dirasakan lebih baik dari KZ ZSN pro dan KZ ZEX pro yang pemasangan antara faceplate besi dengan bodinya agak kurang, tetapi tidak sebagus dari KZ ZVX yang berbahan full metal.
Kedua, fitur switch. Untuk switch 1 itu tidak begitu terasa perbedaanya, sedangkan untuk switch 2 dan 3 dapat menambahkan bass, serta switch 4 menambah detail pada vokal dan instrumen. Konfigurasi yang saya suka ada switch 2 dan 4, sebab detailnya jadi bertambah dan bassnya jadi asik.
Ketiga, suaranya. Menurut saya, CCA Polaris ini sangat unggul di bass yang dapat diatur, vokal dari musisi pria maupun wanita yang pas dan enak, serta detail yang pas. Jika dalam kondisi standar, suara dari CCA Polaris ini bisa dikatakan mirip dengan CCA DUO yang memiliki harga sekitar 2.5x lipatnya (Rp400k - Rp500k). Perbedaan keduanya terdapat pada detail-detail kecil, sensasi dari suatu instrumen, dan staging / sensasi panggung yang lebih luas pada musik (wajar, beda kelas harga). Jadi, jika sudah suka dengan CCA Polaris ini lalu menginginkan suatu upgrade yang mirip, maka CCA DUO bisa menjadi salah satu pilihannya.
Keempat, Perbandingan
1. VS KZ ZSN pro (Rp165k - Rp200k)
CCA Polaris jelas jauh lebih baik secara mutlak. Build quality yang lebih rapi dan besi yang terasa lebih premium. Suara bisa fleksibel yang kualitasnya jauh dari KZ ZSN pro yang vokal mendem karena bass besar yang kualitasnya kurang serta treble yang kurang rapi.
2. VS KZ ZVX (Rp180k - Rp225k)
Bass dari CCA Polaris akan terasa sama kuantitasnya dengan KZ ZVX dengan Switch 3 on, tetapi kualitas 'pukulan bass' pada KZ ZVX itu lebih mantap. Vokal keduanya hampir sama kualitasnya, hanya pada suara musisi pria pada CCA Polaris sedikit lebih berbobot daripada KZ ZVX. Trebel pada CCA Polaris dengan switch 4 on membuat perkusi sedikit lebih terdengar 'renyah' daripada KZ ZVX.
3. VS KZ ZEX pro (Rp250k - Rp350k)
Bass dari CCA Polaris akan terasa sama kuantitasnya dengan KZ ZEX pro dengan switch 1 on, jadi jika switch 3 on bass dari CCA Polaris akan terasa lebih besar dari ZEX. Vokal dai ZEX pro sedikit terpendam, tetapi tidak separah di KZ ZSN pro. Trebel di CCA Polaris sedikit lebih halus dari KZ ZEX pro. Tetapi sensasi terpisahnya suara di KZ ZEX pro tetap lebih terasa, mengingat konfigurasi Trybrid driver yang dimiliki.
4. VS KZ Castor Harman (Rp180 - Rp195k)
Bass CCA Polaris dengan switch 3 on memiliki kuantitas yang lebih besar dari KZ Castor Harman, tetapi kuantitas bass dari KZ Castor Harman itu sudah pas untuk selera saya. Vokal keduanya memiliki karakter yang berbeda, CCA Polaris ini berbobot dan enak sedangkan KZ Castor Harman itu agak tipis dengan pengucapan yang sedikit lebih detail. Trebel dan separasi instrumen pada KZ Castor Harman jelas lebih unggul, seperti suara instrumen perkusi dan violin yang lebih terdengar dan jelas daripada CCA Polaris. TETAPI KZ Castor Harman membutuhkan daya cukup besar, sehingga karakter suaranya tidak keluar kalau langsung colok HP. KZ Castor Harman minimal membutuhkan DAC Rp100k-an (saya pake Jcally JA3) untuk mengeluarkan karakter suaranya atau dengan kabel-kabel tebal seperti KZ 784 core yang seharga KZ Castor Harman itu sendiri.
*Saya menggunakan kabel 'KZ 784 Core varian Gold Silver and Chopper' yang dicolok melalui DAC 'F. Audio KS01' ke Smartphone 'Redmi 12C' sebagai device untuk perbandingan-perbandingan di atas.
KESIMPULAN, CCA Polaris ini worth it dengan build quality yang bagus dan terasa premium. Terdapat fitur 4 buah switch yang membuat karakter suaranya menjadi Neutral-like, Bass boosted, dan A bit bright secara fleksibel. CCA Polaris ini akan sangat aman serta cocok bagi yang belum tahu karakter suara yang diminati.